CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran mengajak setiap pelaku UMKM untuk menggunakan asuransi agar melindungi usaha mereka dari berbagai risiko.
Menurutnya, selain pertumbuhan dan ekspansi, proteksi usaha juga menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan berusaha. Oleh karena itu, ada tiga hal penting dalam mengembangkan usaha UMKM yakni Pembinaan, Pengembangan, dan Proteksi (3P).
“Kalau UMKM bisa berkembang, namun tidak terproteksi, bisa saja kolaps ketika terpapar risiko. Apalagi pada UMKM di kelas mikro dan ultra mikro yang rata-rata berada pada ekonomi pas-pasan,” kata Fankar, dalam keterangan resmi, Kamis (8/7).
Secara umum, para pelaku usaha tidak punya dana cadangan untuk membangun kembali usahanya. Sehingga, sebagian besar pengusaha-pengusaha kecil tersebut sulit bangkit jika menghadapi musibah.
Oleh karena itu, kehadiran asuransi mikro diperlukan oleh pelaku UMKM. Cukup dengan membayar premi Rp 50 ribu saja dalam setahun, asuransi bisa memberikan santunan hingga Rp 15 juta kepada nasabah jika mereka alami musibah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mulai berpikir tentang proteksi. Tidak hanya pertumbuhan dan ekspansi usaha. Dalam situasi pandemi, masyarakat sudah semakin sadar, hanya tinggal diperdalam saja,” terangnya.
Ia mengatakan, perusahaan berupaya menjangkau lebih banyak nasabah di level mikro yang tersebar di seluruh Indonesia melalui cara konvensional maupun digital. Untuk menjangkau nasabah secara digital akan dibantu oleh agen laku pandai pada aplikasi BRINS Agent.
“Ada lebih dari 1 juta agen bank. Kalau agen ini bisa kita manfaatkan untuk menjangkau nasabah, bayangkan ada berapa nasabah yang bisa kita jangkau. Sangat mungkin sekali kita berkontribusi pada inkulisi keuangan,” tutupnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn