Setelah beberapa bulan diluncurkan, akhirnya pada Rabu 26 Desember 2018, Kampung DAHANA diresmikan. Direktur Keuangan & SDM Dahana, Asmorohadi meresmikan langsung Kampung Alas Kaki DAHANA.
Daerah yang berada di RW 07, Kampung Cigantang Girang, Mangkubumi, Tasikmalaya, kini telah resmi memiliki nama penyebutan lain yakni Kampung DAHANA, kampung para pengrajin alas kaki binaan DAHANA.
Peresmian Kampung DAHANA ini ditandai dengan berdirinya sebuah gapura di pintu masuk jalan kampung menuju area industri alas kaki Cigantang Girang. Gapura ini tampak kokoh berdiri di samping ruas Jl. Jenderal Ahmad Yani, yang merupakan jalan provinsi lintas daerah.
Gapura ini memiliki tanda khusus dengan corak ornamen berwarna-warni, juga terdapat icon alas kaki yang ditengahnya tertulis “Kampung Alas Kaki Dahana”. Kepada media, Asmorohadi menerangkan bahwa gapura pintu gerbang masuk perkampungan ini dalam pembangunannya bersinergi dengan BNI dan Jasindo. Dibuat sebagai media promosi untuk memperkenalkan dan menunjukan bahwa di kampung tersebut terdapat industri kerajinan alas kaki sendal dan sepatu.
“Kami mendirikan gapura ini sebagai icon promosi bersama sekaligus sebagai tanda bahwa PT Dahana (Persero) dilahirkan dan dibesarkan di Tasikmalaya,” ungkap Asmorohadi.
Pada acara peresmian Kampung DAHANA ini selain membangun monumen gapura, DAHANA juga menyalurkan program Bina Lingkungan dengan berbagai macam jenis bantuan, seperti pembangunan MCK, santunan anak yatim, pembagian sembako, bantuan sarana ibadah, dan bantuan sarana kebersihan. “Alhamdulillah, hari ini kami pun menyalurkan bina lingkungan berupa 2 unit MCK, 100 tong sampah, 2 gerobak sampah, bantuan sarana untuk masjid, dan 150 sembako gratis untuk warga yang tidak mampu. Untuk santunan anak yatim telah dilaksanakan sebelumnya,” kata Asmorohadi.
Pada penghujung sambutannya, Direktur Keuangan & SDM Dahana ini menuturkan harapannya kepada para penerima manfaat, “Untuk para mitra binaan, semoga dengan adanya Kampung Alas Kaki Dahana ini dapat membantu meningkatkan penjualan produk-produknya. Semoga semakin maju dan sejahtera” pungkasnya.
Daerah yang berada di RW 07, Kampung Cigantang Girang, Mangkubumi, Tasikmalaya, kini telah resmi memiliki nama penyebutan lain yakni Kampung DAHANA, kampung para pengrajin alas kaki binaan DAHANA.
Peresmian Kampung DAHANA ini ditandai dengan berdirinya sebuah gapura di pintu masuk jalan kampung menuju area industri alas kaki Cigantang Girang. Gapura ini tampak kokoh berdiri di samping ruas Jl. Jenderal Ahmad Yani, yang merupakan jalan provinsi lintas daerah.
Gapura ini memiliki tanda khusus dengan corak ornamen berwarna-warni, juga terdapat icon alas kaki yang ditengahnya tertulis “Kampung Alas Kaki Dahana”. Kepada media, Asmorohadi menerangkan bahwa gapura pintu gerbang masuk perkampungan ini dalam pembangunannya bersinergi dengan BNI dan Jasindo. Dibuat sebagai media promosi untuk memperkenalkan dan menunjukan bahwa di kampung tersebut terdapat industri kerajinan alas kaki sendal dan sepatu.
“Kami mendirikan gapura ini sebagai icon promosi bersama sekaligus sebagai tanda bahwa PT Dahana (Persero) dilahirkan dan dibesarkan di Tasikmalaya,” ungkap Asmorohadi.
Pada acara peresmian Kampung DAHANA ini selain membangun monumen gapura, DAHANA juga menyalurkan program Bina Lingkungan dengan berbagai macam jenis bantuan, seperti pembangunan MCK, santunan anak yatim, pembagian sembako, bantuan sarana ibadah, dan bantuan sarana kebersihan. “Alhamdulillah, hari ini kami pun menyalurkan bina lingkungan berupa 2 unit MCK, 100 tong sampah, 2 gerobak sampah, bantuan sarana untuk masjid, dan 150 sembako gratis untuk warga yang tidak mampu. Untuk santunan anak yatim telah dilaksanakan sebelumnya,” kata Asmorohadi.
Pada penghujung sambutannya, Direktur Keuangan & SDM Dahana ini menuturkan harapannya kepada para penerima manfaat, “Untuk para mitra binaan, semoga dengan adanya Kampung Alas Kaki Dahana ini dapat membantu meningkatkan penjualan produk-produknya. Semoga semakin maju dan sejahtera” pungkasnya.
Sumber InDAHANA / edit koranbumn.com