• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 13 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dampak Dana Talangan Pemerintah bagi Garuda Indonesia dan Krakatau Steel

by redaksi
20 Mei 2020
in Berita
0
Krakatau Bandar Samudera Jalin Kerja sama dengan Untirta, Dukungan Program Kampus Merdeka
0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Pemerintah berencana menyuntik dana talangan untuk modal kerja kepada dua emiten, yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar Rp 8,5 triliun dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Rp 3 triliun. Ini merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional pascapandemi Covid-19.

Analis Profindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu Putra Pratama menilai, dana talangan ini akan membantu keuangan Garuda Indonesia dalam jangka pendek. Mengingat, jumlah utang GIAA yang jatuh tempo pada 2020 cukup besar dan kinerja bisnis penerbangan cukup terdampak pandemi Covid-19.

RelatedPosts

Pegadaian Bukukan Kinerja Gemilang pada Layanan Bank Emas di Semester I 2025

Dukung Peningkatan Sektor Pendidikan, Waskita Karya Lakukan Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp113,08 Miliar

Brantas Abipraya Bangun Bendungan Bulango Ulu, Siap Suplai Irigasi 4.950 Ha Perkuat Ketahanan Pangan

Berdasarkan laporan keuangan Garuda Indonesia tahun 2019, terdapat pinjaman jangka pendek dari perbankan dengan total nilai US$ 984,85 juta. GIAA juga mencatatkan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar US$ 141,78 juta dan utang sukuk global US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada Juni 2020 mendatang.

Begitu juga dengan KRAS. Menurut Dimas, dana talangan modal kerja dari pemerintah tersebut akan membantu manajemen KRAS untuk mempertahankan perusahaan ini.  Meskipun begitu, pinjaman tersebut akan lebih optimal jika dibarengi dengan pembatasan impor baja yang selama ini membanjiri pasar dalam negeri.

Dengan begitu, KRAS dapat lebih bersaing dengan produsen baja lainnya. “Industri ini penting dan vital bagi pembangunan dan jumlah kebutuhan baja besar. Dari sisi harga, produk KRAS termasuk mahal ya karena beban cost yang sudah tinggi makanya harus cut off,” tutur Dimas kepada Kontan.co.id, Minggu (17/5).

Bernada serupa, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas juga berpendapat, dana talangan untuk modal kerja dari pemerintah bakal membantu kedua emiten ini. “Jika pemerintah tidak memberikan dana talangan, maka kemungkinan perusahaan dapat bangkrut karena tidak dapat membayar utang yang jatuh tempo,” kata Chris.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2019, Krakatau Steel mencatatkan total liabilitas jangka pendek sebesar US$ 1,03 miliar. Beberapa diantaranya ada pinjaman jangka pendek sebesar US$ 476,9 juta dan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun US$ 125,13 juta.

Terkait dengan harga sahamnya, Chris memperkirakan, kedua saham ini berpeluang menguat kembali karena kekhawatiran investor atas gagal bayar utang tidak terjadi. Chris memasang target harga untuk GIAA di level Rp 250 per saham dan KRAS Rp 220 per saham.

Per Jumat (15/5), harga saham GIAA adalah Rp 224 per saham dan KRAS Rp 175 per saham. Saat pemberitaan mengenai dana talangan ini muncul, harga saham GIAA dan KRAS memang sempat berada di zona hijau, tetapi kembali turun pada akhir perdagangan pekan lalu.

Dimas menambahkan, secara teknikal, selama saham GIAA selama di atas Rp 220 per saham, maka target harganya dapat mencapai Rp 260 per saham. Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga menilai, rencana dana talangan dari pemerintah ini dapat menjadi sentimen positif untuk jangka pendek.

“Kenaikan lanjutan saham-saham tersebut ditentukan dari pemaparan emiten terhadap penggunaan dana talangan itu,” kata William. Ia memprediksi, GIAA berpotensi menguat ke level Rp 250 per saham dan KRAS Rp 200 per saham.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Tekan Harga Gula, PPI Lakukan Operasi Pasar di Medan

Next Post

Yogyakarta International Airport Pecahkan Rekor MURI Sebagai Bandara Pengoperasian Tercepat

Related Posts

Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Pegadaian Bukukan Kinerja Gemilang pada Layanan Bank Emas di Semester I 2025

13 Agustus 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN
Berita

Dukung Peningkatan Sektor Pendidikan, Waskita Karya Lakukan Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp113,08 Miliar

13 Agustus 2025
Peresmian PLTM Sako-1, Komitmen Brantas Abipraya Dukung Pengembangan EBT
Berita

Brantas Abipraya Bangun Bendungan Bulango Ulu, Siap Suplai Irigasi 4.950 Ha Perkuat Ketahanan Pangan

13 Agustus 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Progress Bendungan Bulango Ulu Capai 87%, Hutama Karya Dukung Ketahanan Pangan dan Air di Gorontalo

13 Agustus 2025
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan
Berita

Tingkatkan Pemerataan Pendidikan sampai Ujung Negeri Adhi Karya Teken Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap1B

13 Agustus 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Support Digitalisasi Sistem dan Bank Sampah Sekolah Rakyat

13 Agustus 2025
Next Post
Waspadai  Wabah Virus Corona, Angkasa Pura I Siapkan Spray Disinfektan

Yogyakarta International Airport Pecahkan Rekor MURI Sebagai Bandara Pengoperasian Tercepat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun

Kemensos dan Himbara Percepat Burekol Penerima Bansos

3 jam ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Progress Bendungan Bulango Ulu Capai 87%, Hutama Karya Dukung Ketahanan Pangan dan Air di Gorontalo

2 jam ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Potong Insentif-Hapus Tantiem, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani Klaim Dapat Menghemat Rp 8 triliun/tahun

6 hari ago
Sinergi Pelita Air Service dengan Angkasa Pura Logistik Maksimalkan Koneksivitas di Indonesia Timur

Pelita Air Tambah Pesawat ke-14 untuk Perluas Jangkauan dan Tingkatkan Layanan

6 hari ago
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Pegadaian Bukukan Kinerja Gemilang pada Layanan Bank Emas di Semester I 2025

by redaksi
13 Agustus 2025
0

PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan kinerja gemilang pada Layanan Bank Emas di Semester...

Read more
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Dukung Peningkatan Sektor Pendidikan, Waskita Karya Lakukan Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp113,08 Miliar

13 Agustus 2025
Peresmian PLTM Sako-1, Komitmen Brantas Abipraya Dukung Pengembangan EBT

Brantas Abipraya Bangun Bendungan Bulango Ulu, Siap Suplai Irigasi 4.950 Ha Perkuat Ketahanan Pangan

13 Agustus 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Progress Bendungan Bulango Ulu Capai 87%, Hutama Karya Dukung Ketahanan Pangan dan Air di Gorontalo

13 Agustus 2025
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Tingkatkan Pemerataan Pendidikan sampai Ujung Negeri Adhi Karya Teken Kontrak Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap1B

13 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In