• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 30 Januari 2023
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dampak Dana Talangan Pemerintah bagi Garuda Indonesia dan Krakatau Steel

by redaksi
20 Mei 2020
in Berita
0
Krakatau Bandar Samudera Jalin Kerja sama dengan Untirta, Dukungan Program Kampus Merdeka
0
SHARES
31
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Pemerintah berencana menyuntik dana talangan untuk modal kerja kepada dua emiten, yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar Rp 8,5 triliun dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Rp 3 triliun. Ini merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional pascapandemi Covid-19.

Analis Profindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu Putra Pratama menilai, dana talangan ini akan membantu keuangan Garuda Indonesia dalam jangka pendek. Mengingat, jumlah utang GIAA yang jatuh tempo pada 2020 cukup besar dan kinerja bisnis penerbangan cukup terdampak pandemi Covid-19.

RelatedPosts

ITDC Latih Masyarakat Mengolah dan Mengemas Produk Hasil Kebun

Telkomsel Hadirkan NextDev Academy 2023, Buka Peluang Pemberdayaan Startup Digital sebagai Pencipta Perubahan

Tuntaskan Konsolidasi Bisnis, Pelindo Selesaikan Proses Inbreng Saham Anak Usaha

Berdasarkan laporan keuangan Garuda Indonesia tahun 2019, terdapat pinjaman jangka pendek dari perbankan dengan total nilai US$ 984,85 juta. GIAA juga mencatatkan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar US$ 141,78 juta dan utang sukuk global US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada Juni 2020 mendatang.

Begitu juga dengan KRAS. Menurut Dimas, dana talangan modal kerja dari pemerintah tersebut akan membantu manajemen KRAS untuk mempertahankan perusahaan ini.  Meskipun begitu, pinjaman tersebut akan lebih optimal jika dibarengi dengan pembatasan impor baja yang selama ini membanjiri pasar dalam negeri.

Dengan begitu, KRAS dapat lebih bersaing dengan produsen baja lainnya. “Industri ini penting dan vital bagi pembangunan dan jumlah kebutuhan baja besar. Dari sisi harga, produk KRAS termasuk mahal ya karena beban cost yang sudah tinggi makanya harus cut off,” tutur Dimas kepada Kontan.co.id, Minggu (17/5).

Bernada serupa, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas juga berpendapat, dana talangan untuk modal kerja dari pemerintah bakal membantu kedua emiten ini. “Jika pemerintah tidak memberikan dana talangan, maka kemungkinan perusahaan dapat bangkrut karena tidak dapat membayar utang yang jatuh tempo,” kata Chris.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2019, Krakatau Steel mencatatkan total liabilitas jangka pendek sebesar US$ 1,03 miliar. Beberapa diantaranya ada pinjaman jangka pendek sebesar US$ 476,9 juta dan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun US$ 125,13 juta.

Terkait dengan harga sahamnya, Chris memperkirakan, kedua saham ini berpeluang menguat kembali karena kekhawatiran investor atas gagal bayar utang tidak terjadi. Chris memasang target harga untuk GIAA di level Rp 250 per saham dan KRAS Rp 220 per saham.

Per Jumat (15/5), harga saham GIAA adalah Rp 224 per saham dan KRAS Rp 175 per saham. Saat pemberitaan mengenai dana talangan ini muncul, harga saham GIAA dan KRAS memang sempat berada di zona hijau, tetapi kembali turun pada akhir perdagangan pekan lalu.

Dimas menambahkan, secara teknikal, selama saham GIAA selama di atas Rp 220 per saham, maka target harganya dapat mencapai Rp 260 per saham. Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga menilai, rencana dana talangan dari pemerintah ini dapat menjadi sentimen positif untuk jangka pendek.

“Kenaikan lanjutan saham-saham tersebut ditentukan dari pemaparan emiten terhadap penggunaan dana talangan itu,” kata William. Ia memprediksi, GIAA berpotensi menguat ke level Rp 250 per saham dan KRAS Rp 200 per saham.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Tekan Harga Gula, PPI Lakukan Operasi Pasar di Medan

Next Post

Yogyakarta International Airport Pecahkan Rekor MURI Sebagai Bandara Pengoperasian Tercepat

Related Posts

ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

ITDC Latih Masyarakat Mengolah dan Mengemas Produk Hasil Kebun

30 Januari 2023
Telkomsel Perbarui Identitas dengan Hadirkan Logo Baru
Berita

Telkomsel Hadirkan NextDev Academy 2023, Buka Peluang Pemberdayaan Startup Digital sebagai Pencipta Perubahan

30 Januari 2023
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Anak Perusahaan

Tuntaskan Konsolidasi Bisnis, Pelindo Selesaikan Proses Inbreng Saham Anak Usaha

30 Januari 2023
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Roadmap Implementasi DDF, Pertamina Targetkan 300 Mobil Tangki di Tahun 2025

30 Januari 2023
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

KAI Siap Operasikan Kereta Api Makassar – Parepare  

30 Januari 2023
Redaksi & Manajemen KORANBUMN.com Mengucapkan Selamat Hari Jadi PT Energy Management Indonesia (Persero). yang ke-34
Berita

36 Tahun Energy Management Indonesia

30 Januari 2023
Next Post
Waspadai  Wabah Virus Corona, Angkasa Pura I Siapkan Spray Disinfektan

Yogyakarta International Airport Pecahkan Rekor MURI Sebagai Bandara Pengoperasian Tercepat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Adhi Karya Catat Raih Kontrak Baru Rp23,7 Triliun Sepanjang Tahun 2022

4 hari ago
PP Presisi Targetkan Pertumbuhan Laba 20 Persen pada Tahun 2020

Tahun 2022, PT PP Presisi Catatkan Kontrak Baru Senilai Rp5,24 triliun

5 hari ago
Akta Inbreng Ditandatangani, PT Len Industri Resmi Nakhodai Holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID

Tahun 2022, Holding Pertahanan Bukukan Laba Bersih Rp 483,14 Miliar

5 hari ago
Pegawai Bank Mantap Kumpulkan Bantuan Rp 2,1 miliar untuk Masyarakat Tersampak Pandemi Covid-19

Sepanjang Tahun 2022, Bank Mandiri Taspen Bukukan Laba Rp1,2 Triliun

3 hari ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

ITDC Latih Masyarakat Mengolah dan Mengemas Produk Hasil Kebun

by redaksi
30 Januari 2023
0

Dalam mengembangkan kreativitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), PT Pengembangan...

Read more
Telkomsel Perbarui Identitas dengan Hadirkan Logo Baru

Telkomsel Hadirkan NextDev Academy 2023, Buka Peluang Pemberdayaan Startup Digital sebagai Pencipta Perubahan

30 Januari 2023
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Tuntaskan Konsolidasi Bisnis, Pelindo Selesaikan Proses Inbreng Saham Anak Usaha

30 Januari 2023
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Roadmap Implementasi DDF, Pertamina Targetkan 300 Mobil Tangki di Tahun 2025

30 Januari 2023
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

KAI Siap Operasikan Kereta Api Makassar – Parepare  

30 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In