• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 16 November 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dampak Wabah Virus Corona Bikin Beban BUMN Karya Makin Berat

by redaksi
22 Maret 2020
in Berita
0
Kementerian BUMN Matangkan Pembentukan Holding BUMN Manufaktur
0
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 Kehadiran virus corona sebagai pandemi global dan merosotnya harga minyak dunia akan menjadi beban bagi pertumbuhan ekonomi, termasuk bagi sektor konstruksi dalam negeri.

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan dua hal ini akan menjadi tantangan bagi emiten badan usaha milik negara (BUMN) karya untuk mencatatkan kontrak baru. Pemberi proyek akan cenderung menahan diri dan menghitung kembali kemampuan belanja modal mereka.

RelatedPosts

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

Asa Naik Kelas, UMKM Dahana Ikuti Inkubasi Bisnis TJSL Indhan x JWALBLI

COO Danantara, Dony Oskaria Pastikan Seluruh Penggunaan Investasi Garuda Indonesia Dipantau Ketat

“Kontrak dari swasta ataupun BUMN, kebanyakan kan mereka susun RKAP akhir 2019, dengan kondisi seperti ini ada kemungkinan untuk penundaan, cukup besar juga kemungkinannya. Bisa jadi bahwa beberapa proyek mengalami penundaan,” ujarnya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan potensi kontrak yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) masih berpotensi untuk dilanjutkan. Namun, khusus untuk proyek dengan skema turnkey, emiten harus bisa mengamankan arus kas dengan mencari pendanaan baru guna mendanai proyek tersebut.

Alfred menilai, proyek turnkey masih dipandang sebagai salah satu proyek yang layak dibiayai oleh perbankan, apalagi di tengah seretnya penyaluran kredit seperti saat ini.

“Bagi perbankan untuk disuplai dari anggaran pemerintah akan lebih safe, untuk saat ini tidak begitu bermasalah bagi perbankan kita, apalagi sekarang mereka sulit untuk salurkan kredit, kalau melihat kondisi ekonomi seperti ini,” jelasnya.

Di sisi lain, dia menilai pandemi global ini juga akan memberatkan emiten BUMN karya dari sisi pasokan bahan baku dan material. Hal ini juga dapat berujung pada penundaan pengerjaan sejumlah proyek yang masih dikerjakan. Risiko dari aspek material berpotensi membuat beban BUMN karya tambah berat.

Dari empat BUMN karya yang ada, menurutnya PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi dua emiten yang masih layak dikoleksi. 

Kedua emiten ini dinilai memiliki kinerja fundamental yang masih lebih baik dibandingkan tiga emiten konstruksi lain, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 

Sementara itu, Janson Nasrial, Senior Vice President Research PT Kanaka Hita Solvera mengatakan bahwa pandemi global virus corona akan membuat pengerjaan proyek mundur dua hingga tiga kuartal. Hal ini akan membuat realisasi pendapatan emiten BUMN karya berpotensi mengalami penurunan.

Di luar kinerja operasional, Janson menilai perbaikan harga saham emiten konstruksi pelat merah lebih penting. Hal ini bisa didongkrak salah satunya lewat aksi pembelian kembali atau buyback. 

Jika harga saham dibiarkan terus terperosok, emiten dinilai akan kesulitan menggalang dana dari pihak ketiga.

“Kalau harga saham Bumn Karya dibiarkan terpuruk, nanti mereka mau cari cari external financing jadi susah, bank juga memandang kok manajemen tidak percaya diri terhadap kinerja perusahaan,” jelasnya kepada Bisnis, Jumat (13/3/2020).

Sementara itu, Analis Kresna Sekuritas Andreas Kristo Saragih mengatakan virus corona dipastikan akan memberi dampak negatif bagi kinerja emiten BUMN karya. Namun demikian, menurutnya masih sulit untuk memprediksi secara pasti dampak yang mungkin terjadi pada emiten-emiten itu.

“Untuk dampak virus corona, saya kira pasti ada gangguan. Tetapi masih belum bisa kita ukur berapa besar dampaknya. Sejauh ini belum ada gambaran, kita harus tunggu result kuartal I/2020,” ujarnya .

Meski begitu, dia mengatakan pihaknya belum menetapkan perubahan rekomendasi kepada tiap-tiap emiten BUMN karya. Menurutnya, semua emiten tersebut masih layak untuk dikoleksi. Namun, perhitungan ini belum memasukkan potensi dampak dari virus corona.

Berdasarkan kondisi saat ini, menurutnya WIKA dan ADHI masih menjadi top picks di antara BUMN karya. Dia menilai, dua emiten ini memiliki rencana aksi korporasi cemerlang dalam memperkuat ekuitas masing-masing. 

Adapun, target harga untuk masing-masing emiten ini adalah Rp2.670 per saham dan  Rp2.120 per saham.

Berdasarkan konsensus yang dihimpun Bloomberg, WIKA dan PTPP memiliki target harga paling tinggi. Masing-masing emiten ini memiliki target harga 12 bulan sebesar Rp2.600 per saham dan Rp1.951 per saham. Dua emiten ini juga mendapatkan persentase rekomendasi beli terbesar dari analis.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Kimia Farma Produsen Terbesar Chloroquien

Next Post

Menteri Erick Thohir Pastikan Kimia Farma Punya 3 Juta Chloroquine untuk Obat Corona

Related Posts

Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

16 November 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Asa Naik Kelas, UMKM Dahana Ikuti Inkubasi Bisnis TJSL Indhan x JWALBLI

16 November 2025
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
Berita

COO Danantara, Dony Oskaria Pastikan Seluruh Penggunaan Investasi Garuda Indonesia Dipantau Ketat

16 November 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Raja Yordania Mengundang Danantara ke Amman untuk Membahas Peluang Investasi Strategis Lintas Sektor

16 November 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Jelang Nataru, Dirut PELNI Ikut Berlayar Cek Kesiapsiagaan Awak Kapal

16 November 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

BUMN Memulai Kampanye dengan Menggunakan Tagline “Melayani dengan Sepenuh Hati”

16 November 2025
Next Post
Menteri Erick Thohir Pastikan Ketersediaan Masker di Seluruh Apotek Kimia Farma

Menteri Erick Thohir Pastikan Kimia Farma Punya 3 Juta Chloroquine untuk Obat Corona

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Asa Naik Kelas, UMKM Dahana Ikuti Inkubasi Bisnis TJSL Indhan x JWALBLI

2 menit ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Perkuat Bisnis Peserta UMK Academy 2025 Lewat Pelatihan Tematik

3 hari ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

Jelang Nataru, Dirut PELNI Ikut Berlayar Cek Kesiapsiagaan Awak Kapal

5 jam ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Pembangunan Berkelanjutan melalui Program Pemberdayaan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Pesisir Karawang

1 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

by redaksi
16 November 2025
0

PT PLN (Persero) resmi meraih sertifikasi bergengsi Great Place to Work (GPTW) Indonesia 2025 sebagai pengakuan global atas keberhasilan perusahaan...

Read more
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Asa Naik Kelas, UMKM Dahana Ikuti Inkubasi Bisnis TJSL Indhan x JWALBLI

16 November 2025
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

COO Danantara, Dony Oskaria Pastikan Seluruh Penggunaan Investasi Garuda Indonesia Dipantau Ketat

16 November 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Raja Yordania Mengundang Danantara ke Amman untuk Membahas Peluang Investasi Strategis Lintas Sektor

16 November 2025
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

Jelang Nataru, Dirut PELNI Ikut Berlayar Cek Kesiapsiagaan Awak Kapal

16 November 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In