Dermaga yang dibangun dengan biaya investasi Rp 500 miliar ini akan dibangun dan dikelola oleh sinergi BUMN yaitu antara PT ASDP Indoensia Ferry (Persero), PT PP (Persero) Tbk, dan PT Patra Jasa.
Kehadiran dermaga eksekutif ini bagian dari solusi penataan pelabuhan untuk melayani segmen penumpang dan mobil pribadi (golongan I) dengan layanan dan tarif khusus.
.
Proyek dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni dibangun di lahan 41.803 meter persegi.
Layanan dermaga eksekutif ini tidak hanya dapat dinikmati oleh pengguna jasa yang ingin menyeberang, tetapi beragam fasilitas komersil dan lifestyle juga dapat dinikmati oleh pengunjung non penyeberangan. Terminal ini direncanakan beroperasi desember ini.
.
Sumber InPII