• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 21 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Didukung BRI, Usaha Dawet Kemayu Bangkit Dari Keterpurukan

by redaksi
7 Agustus 2022
in Berita, Toko PKBL
0
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
0
SHARES
46
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Siapa sangka nostalgia minuman masa kecil dapat merubah jalan hidup seseorang. Retno Intansari tidak pernah membayangkan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnis bermula dari minum segelas dawet yang biasa dia nikmati semasa kecil. Intan dan suaminya Muhammad Nadzir Alimudin merupakan nasabah BRI KCP Godean, Kantor Cabang BRI Yogyakarta Cik Ditiro. Melalui usahanya“Dawet Kemayu” mereka telah memiliki lebih dari 200 Outlet di lebih dari 30 kota di Pulau Jawa dengan omset menembus Rp 1 Miliar per bulan selama masa pandemi Covid-19.

Tidak mudah memang, perjalanan jatuh bangun telah Intan dan suami jalani selama mengembangkan usahanya. Usaha kuliner sebelumnya yaitu ayam geprek yang menjadi tren pada masanya. Intan memanfaatkan pinjaman dari BRI untuk mengembangkan usaha ayam geprek hingga berjalan lebih dari 7 tahun hingga berkembang dengan 8 cabang dan 24 outlet waralaba. Namun dunia berkata lain, euforia ayam geprek mulai turun hingga akhirnya pada tahun 2019 Intan dan suaminya terpaksa menutup beberapa cabang outlet miliknya karena pendapatanya tidak mampu lagi menanggung biaya operasional sewa dan gaji karyawan. Namun dia juga tidak pernah tega jika harus merumahkan karyawannya saat itu.

RelatedPosts

Bank Raya Berencana Bakal Buyback Saham Rp20 Miliar

Kunjungi PAL Indonesia, Dubes Singapura Bahas Peluang Kerja sama Energi dan Elektrifikasi

Melalui PG Kwala Madu, SGN Menargetkan Mengiling Tebu sebanyak 270.000 ton pada Musim Giling Tahun 2025

Ditengah keterpurukan usahanya, Intan seperti menemukan sebuah jalan hidup lain saat menemukan inspirasi dari minuman segelas dawet ireng khas Purworejo. Ide muncul untuk membuat dawet menjadi lebih modern dan bersaing dengan minuman kekinian lain yang sedang terkenal seperti Boba dan Thai Tea.

Setelah konsultasi dengan BRI, Intan berpendapat diperlukan sebuah inovasi dan kreatifitas untuk membawa Dawet naik kelas. Tak main-main, Intan serius dan memberanikan diri membuka outlet dengan merk Dawet Kemayu pertamanya di Yogyakarta pada awal Maret 2020.

Sebuah langkah inovasi Intan dilakukan, dawet yang biasa berbahan baku santan, diganti dengan menggunakan Fiber Creme. Krim nabati yang jauh lebih sehat jika dibandingkan santan yang mengandung banyak lemak dan karbohidrat. Namun dari segi rasa, fiber creme tidak kalah gurih dan nikmat dibanding santan. Cendol dari Dawet Kemayu pun beda dibandingkan cendol biasanya, cendol sangat kenyal, nikmat seperti boba hingga penikmat Dawet Kemayu bisa merasakan sensasi boba dalam dawet. Gula yang digunakan pun unik, kombinasi gula jawa dan gula aren menambah manisnya Dawet Kemayu pas bagi penikmat. Packaging Dawet Kemayu juga terbilang tidak biasa, selain dalam bentuk Plastic cup, Bottle pack dan Thinwall pack, tersedia pula kemasan Hampers yang cukup untuk keluarga yang dapat digunakan untuk oleh-oleh khas dari kota Yogyakarta atau hampers hari raya.

Seperti tak ada habisnya tantangan bagi Intan, kurang dari dua minggu sejak Intan membuka outlet pertamanya, pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia dan disusul kebijakan PSBB yang sangat menghancurkan harapan Dawet Kemayu. Namun mental Intan yang sudah teruji dari kegagalan sebelumnya tak mau menyerah begitu saja.

Melalui fasilitas program KMK Tangguh dari BRI, Intan justru membuka 10 outlet miliknya di kota Yogyakarta dikala pandemi, yang kebanyakan di pusat perbelanjaan. Intan semakin serius mengelola brand Dawet Kemayu dengan merekrut profesional untuk mengelola media sosial dan digital marketing. Melalui instagram @dawetkemayu.official yang dikelola dengan sangat profesional, membuka jalan Dawet Kemayu lebih dikenal dan melebarkan sayap keseluruh penjuru pulau Jawa.

Dari hasil diskusi dan konsultasi dengan BRI, Waralaba atau Franchise dipilih Intan untuk mengembangkan usahanya. Berbagai paket kerjasama ditawarkan bagi calon pewaralaba. Mulai dari paket Virtual Kitchen dengan modal Rp 3,9 juta sudah dapat menjadi bagian dari Dawet Kemayu. Pilihan lainnya adalah paket Juragan Rp 7,9 juta, paket Bossman Rp 11,9 juta dan paket Sultan Rp 14,9 juta. Semuanya sudah termasuk bahan baku, peralatan dan booth yang masing-masing berbeda sesuai paket waralaba. Selanjutnya pewaralaba diwajibkan untuk menggunakan bahan baku yang disediakan oleh dapur pusat Dawet Kemayu di Yogyakarta. Bagi semua outlet waralaba Dawet Kemayu juga diberikan hak eksklusif untuk menggunakan media marketing dari @dawetkemayu.official sehingga pemasaran lebih seragam dan masif.

Sementara itu, Direktur Bisnis SME Amam Sukriyanto menyampaikan, BRI terus berkomitmen untuk mendukung pelaku UMKM dan bertekat untuk terus melakukan pendampingan kepada UMKM dengan tujuan UMKM bisa growth secara sustainable.

Dari UMKM mikro, naik ke kecil, menjadi menengah, hingga menjadi pelaku usaha korporasi. “Untuk mendukung UMKM naik kelas dan sustain, program pemberdayaan harus terus dilakukan secara continue atau berkelanjutan,” ujar Amam.

Adapun journey pemberdayaan untuk mendukung bisnis UMKM yaitu, go modern melalui perbaikan kualitas produk, story behind product, packaging, branding, pengelolaan keuangan, manajemen pemasaran, dan pembukuan.

Kemudian dengan go digital, yakni digitalisasi dan automasi bisnis pemasaran, go online yakni perluasan pasar menggunakan e-commerce, serta go global melalui strategi menjangkau pasar internasional. Dalam hal ini, BRI menyediakan fasilitas business matching dengan international buyer sebagai sarana showcase untuk UMKM mendapatkan akses ke pasar global.

Previous Post

Petrokimia Gresik Hadirkan Tiga Produk Baru untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian di Indonesia

Next Post

Nindya Karya Berikan Penunjang Fasilitas Untuk Mahasiswa Magang

Related Posts

Sesuai Ketentuan OJK, Bank Raya Telah Miliki Modal Inti Rp2,2 Triliun
Anak Perusahaan

Bank Raya Berencana Bakal Buyback Saham Rp20 Miliar

21 Mei 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Kunjungi PAL Indonesia, Dubes Singapura Bahas Peluang Kerja sama Energi dan Elektrifikasi

21 Mei 2025
Tuntaskan Transformasi BUMN, SGN Tutup 2023 dengan Laba Positif & EBITDA Rp1 Triliun
Anak Perusahaan

Melalui PG Kwala Madu, SGN Menargetkan Mengiling Tebu sebanyak 270.000 ton pada Musim Giling Tahun 2025

21 Mei 2025
Semangat Kolaborasi PLN Icon Plus Rayakan Hari Jadi ke-24
Berita

PLN Icon Plus Dukung Upaya Mewujudkan Kemandirian Energi Hijau di Bali

21 Mei 2025
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?
Berita

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

20 Mei 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Ditopang Strategi Bisnis Adaptif dan Kinerja Lini Bisnis Unggulan, Laba Jasindo Melonjak 68% hingga April 2025

20 Mei 2025
Next Post
Nindya Karya Gelar Audit Standar Sistem Mutu, K3 dan Lingkungan

Nindya Karya Berikan Penunjang Fasilitas Untuk Mahasiswa Magang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Aksi Nyata InJourney Hospitality, Wujudkan Pendidikan Berkualitas di SDN Tenjolaut Sukabumi

Momentum Waisak 2025: InJourney Hospitality Catat Lonjakan Tingkat Hunian Hotel

4 hari ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Perkuat Kemandirian Nasional dalam Pemberantasan TBC di Indonesia

4 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Siap Go Global, BSI Raih Sertifikasi Internasional ISO 22301:2019

5 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN: IDFood, KBN, Jasa Tirta 2, BSI, Krakatau Steel, Pegadaian, Pelindo, Jasa Marga, Danantara, RPN, LEN, PTPN 1, IKI

4 hari ago
Sesuai Ketentuan OJK, Bank Raya Telah Miliki Modal Inti Rp2,2 Triliun
Anak Perusahaan

Bank Raya Berencana Bakal Buyback Saham Rp20 Miliar

by redaksi
21 Mei 2025
0

 PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan sebanyak-banyaknya Rp20 miliar.Direktur Keuangan Bank Raya Rustarti Suri Pertiwi...

Read more
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

Kunjungi PAL Indonesia, Dubes Singapura Bahas Peluang Kerja sama Energi dan Elektrifikasi

21 Mei 2025
Tuntaskan Transformasi BUMN, SGN Tutup 2023 dengan Laba Positif & EBITDA Rp1 Triliun

Melalui PG Kwala Madu, SGN Menargetkan Mengiling Tebu sebanyak 270.000 ton pada Musim Giling Tahun 2025

21 Mei 2025
Semangat Kolaborasi PLN Icon Plus Rayakan Hari Jadi ke-24

PLN Icon Plus Dukung Upaya Mewujudkan Kemandirian Energi Hijau di Bali

21 Mei 2025
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

20 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In