Kondisi positif tetap diperlihatkan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) walaupun dimasa Pandemi Covid-19 ini. Hal itu terlihat dari Taksiran Realisasi Pendapatan Tahun 2020 yang masih mengalami pertumbuhan kurang lebih 8,91% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi mengatakan, dari 25 pelabuhan cabang yang dikelola dan tiga anak perusahaan yang dimiliki Perseroan, semuanya tidak ada yang mengalami kerugian.
Semua hasil tersebut terangkum dalam Rapat Kerja I Tahun 2020 yang dilaksanakan selama tiga hari, Senin hingga Rabu (18 s/d 20 Mei 2020) yang dihadiri oleh Komisaris, Direksi, Para General Manager Pelabuhan Cabang dan Direksi Anak Perusahaan.
“Rapat Kerja tersebut bertujuan untuk menyamakan kesepahaman pemikiran, melakukan cascading dan alignment terhadap program Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020 dan menetapkan strategi yang tepat di masa Pandemi Covid-19 ini,” jelas Prasetyadi
“Tidak ada aktivitas bongkar muat yang terhenti. Semua masih berjalan normal dengan protokol pencegahan covid-19 yang telah ditetapkan. Pelayanan di sejumlah pelabuhan juga masih tetap 24 jam dan 7 hari dalam seminggu selama Pandemi Covid-19 ini.”
Dia juga menyebutkan bahwa meski Pandemi Covid-19 tengah melanda namun tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) dan proyek internal Perseroan tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Seperti diketahui, Pelindo IV tengah mengerjakan tiga proyek pelabuhan yang ditetapkan Pemerintah sebagai PSN, yakni Makassar New Port (MNP), Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Bitung.
“Tiga PSN ini tetap berjalan normal meski sedang Pandemi Covid-19. Selain itu, beberapa proyek investasi internal seperti penambahan alat dan peningkatan infrastruktur di beberapa pelabuhan juga tetap berjalan sesuai rencana,” tutur Prasetyadi.
Beberapa pelabuhan yang tahun ini akan mendapat penambahan alat berupa Shore Crane di antaranya Pelabuhan Sorong dan Terminal Petikemas Makassar (TPM). Sedangkan peningkatan infrastruktur Container Yard (CY) atau lapangan penumpukan untuk di Pelabuhan Sorong.
Secara umum Dirut Pelindo IV menegaskan, BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan ini tidak terdampak secara signifikan akibat pandemic ini karena Perseroan fokus pada pelayanan terutama logistik yang tetap dibutuhkan oleh masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.
Tidak Ada Pengurangan Karyawan
Prasetyadi juga menegaskan, manajemen tidak melakukan pengurangan pegawai baik organik maupun tenaga outsourcing di masa pandemi ini. “Begitu juga dengan kesejahteraan pegawai tetap diberikan tanpa ada pengurangan,” imbuhnya.
Bahkan dia menambahkan, pihaknya sudah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Serikat Pekerja Pelindo IV, sebagai motivasi dan komitmen Direksi dan Perwakilan Karyawan untuk senantiasa meningkatkan kinerja Perusahaan yang pada gilirannya akan berdampak terhadap perbaikan kesejahteraan pegawai.
“Mari kita sama-sama berdoa, semoga pandemi ini segera berlalu dan tidak berlanjut atau tidak berlangsung lama hingga akhir tahun nanti,” pungkasnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn