PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah resmi meluncurkan Leap, umbrella brand atau payung bisnis beragam produk dan layanan digital Telkom pada Rabu (9/3). Lalu, apa saja fokus Leap ke depannya?
Usai resmi diluncurkan, Leap diharapkan mampu mendorong sejumlah produk digital unggulan Telkom menjadi centaur hingga ke level unicorn ke depannya.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid menuturkan, salah satu tolak ukur dari keberhasilan suatu inovasi yakni bisa menghasilkan sebuah value. Ia berharap, ke depannya beberapa produk Leap mampu menjadi centaur dan merambah menjadi unicorn di beberapa tahun selanjutnya.
“Hal ini memang tak mudah, namun jika melakukuan kolaborasi tidak menutup kemungkinan akan tercapai,” kata Fajrin, Rabu (9/3).
Lebih lanjut, ia menyebutkan, Leap akan menjalin berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak, dari pemerintah, perusahaan teknologi, hingga kolabora dengan berbagai kampus.
Sejauh ini, sejumlah produk yang ada di Leap merupakan inovasi yang menjadi solusi dari kebutuhan masyarakat dan diseleksi secara internal. Beberapa produk-produk digital unggulan persembahan Telkom seperti PaDi UMKM, BigBox, MySooltan, Agree, Logee, Pijar dan produk digital lainnya.
Selain itu, kata Fajrin, ke depannya tak menutup kemungkinan bila lahir produk inovasi yang lainnya.
Meski potensi pertumbuhan bisnis digital masih tinggi, namun ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Leap. Salah satunya yakni talenta digital. Fajrin menilai, talenta digital dalam negeri jumlahnya masih belum sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu TLKM melalui Leap melihat talenta digital menjadi salah satu fokus ke depannya.
Sumber Kontan, edit koranbumn