PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 1 April kemarin. Dalam RUPS tersebut ada sejumlah direksi dan komisaris yang dirombak.
Komisaris Utama Inalum, Agus Tjahjana membenarkan RUPS tersebut. Agus menjelaskan RUPS telah dilaksanakan pada 1 April kemarin. Ada beberapa jajaran direksi yang dirombak. Salah satunya adalah mencari pengganti Suryo Eko Hadianto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Transformasi Bisnis MIND ID yang didapuk menjadi Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
“Iya betul, RUPS sudah digelar pada 1 April kemarin. Ada pergantian direksi dan jajaran komisaris,” ujar Agus
Hanya saja, hingga saat ini Agus enggan merinci siapa siapa saja susunan direksi yang baru dan juga jajaran komisaris yang baru. Namun dilansir dari laman resmi MIND ID, posisi Suryo digantikan oleh Normansyah Duliar.
Normansyah sempat menjabat sebagai Associate Director, Investment Banking di PT Danareksa Sekuritas, lalu menjadi Director Investment Banking PT Reliance Securities Tbk, serta sebagai Presiden Direktur PT Syailendra Asia. Beliau bergabung dengan INALUM sebagai Kepala Divisi Corporate Development sejak Februari 2019.
Sedangkan dari sisi operasional Inalum, sebelumnya Direktur Pelaksana Inalum adalah Ogi Prastomiyono. Saat ini Ogi didapuk untuk mengurusi Holding, MIND ID. Pengganti Ogi adalah Sophia Issabella Watimena. Sophia pernah menjabat sebagai SVP Perencanaan & Pengendalian Keuangan Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2016-2017), Direktur Operasi dan Keuangan PT Pelabuhan Indonesia Investama (2017-2019), Direktur Keuangan dan SDM PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (2019-2020), serta Direktur Eksekutif Keuangan Operasional PT INALUM (Persero).
Sedangkan di jajaran Komisaris, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaludin menjabat sebagai salah satu jajaran Komisaris di MIND ID. Sebelumnya, posisi ini sempat diisi oleh mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono.
Wajah baru di jajaran komisaris adalah Rendy A Witular. Rendy sebelumnya sempat menjadi Sekertaris Perusahaan MIND ID. Namun semenjak didapuk menjadi Staf Khusus Menteri Kesehatan, posisi Rendy naik menjadi salah satu jajaran Komisaris di MIND ID.
Sumber Republika, Edit koranbumn