Direktur Operasi dan Perhutanan Sosial (PS) Perum Perhutani Natalas Anis Harjanto melakukan kunjungan kerja di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi dalam rangka meninjau lokasi sadapan dan lokasi tanaman herbal serta melakukan pembinaan kepada mitra kerja yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mekar Tani di petak 78 f Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gonggang Utara, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sagaranten pada Rabu (01/12).
Dalam kunjungannya Natalas Anis Harjanto didampingi langsung oleh Kepala Departemen Pembinaan Sumber Daya Hutan dan Perhutanan Sosial (Kadep PSDH & PS), Sudaryana dan Administrtur KPH Sukabumi, Asep Setiawan beserta jajaran.
Dalam kesempatan tersebut Asep Setiawan menyambut baik kunjungan kerja Direktur Operasi dan PS untuk meninjau secara langsung lokasi sadapan dan lokasi tanaman herbal. Asep juga menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk kesiapan dalam pencapain target produksi getah pinus dan peningkatan mutunya, di samping itu KPH Sukabumi telah memulai proses untuk melakukan pengembangan tanaman pertanian berupa tanaman herbal dalam kawasan hutan.
“Tanaman herbal merupakan komoditi yang secara teknis dan ekonomis dapat menunjang pengembangan bahan baku obat dan diharapkan pula dapat mengambil bagian dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Asep.
Saat meninjau lokasi sadapan pinus dan lokasi tanaman herbal serta berdialog dengan mitra kerja yang merupakan anggota LMDH Mekar Tani, Natalas menanyakan secara langsung kendala apa saja yang di alami di lapangan oleh mitra kerja serta bagaimana cara menyikapi agar getah tetap mengalir dengan lancar dan dapat memenuhi target produksi Perhutani.
Ketua LMDH Mekar Tani, Mumud menyampaikan bahwa dalam kesehariannya ia memfokuskan pekerjaannya sebagai penyadap getah pinus dan mengaku bekerja mulai pagi hingga siang dengan penuh semangat. Mumud juga menyampaikan harapannya agar kedepannya Perhutani khususnya KPH Sukabumi bisa lebih mencukupi kebutuhan berupa sarana dan prasarana serta dapat menaikan tarif.
“Saya juga berharap Perhutani dapat lebih meningkatkan kesejahteraan mitra kerja supaya bisa lebih giat lagi untuk bekerja membantu Perhutani,” ungkapnya.
Natalas menyampaikan akan mempertimbangkan lebih lanjut dalam pembahasan anggaran yang ada di Perhutani. (Kom-PHT/Skb/HN)