• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 10 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dirgantara Indonesia akan Produksi 1.000 Ventilator per Minggu

by redaksi
24 April 2020
in Berita, Info Produk BUMN
0
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan
0
SHARES
19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI bekerja sama dengan produsen lokal akan menghasilkan 500 unit – 1.000 unit ventilator setiap minggu.

Direktur Operasional PTDI Ridlo Akbar mengatakan bahwa diharapkan setelah izin produksi didapatkan kerja sama ini dapat menghasilkan sekitar 500 unit hingga 1.000 unit per minggu. Sementara ini, pihaknya telah menyediakan lini produksi dan bahan baku.

RelatedPosts

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Terkini

Dorong Daya Beli Masyarakat, BRI Berhasil Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

BNI Rayakan 79 Tahun Pengabdian: Dari Penerbit ORI hingga Transformasi Digital untuk Negeri

“Untuk proses produksinya, akan disiapkan di line produksi PTDI. Untuk supply chain-nya masih berjalan, baik untuk procurement material lokal dan impornya, disiapkan bersama ITB,” katanya

Dia mengatakan bahwa salah satu risiko yang cukup besar dalam produksi alat kesehatan ini ada pada rantai pasok, khususnya untuk mendatangkan komponen impor dalam waktu singkat. Salah satu komponen yang masih perlu diimpor dan berperan vital dalam alat ini adalah komponen motor.

“Untuk motor saat ini ITB sudah memesan, dan akan kami lihat bila sudah tiba apakah dimungkinkan reverse engineering, dengan tujuan akhir bisa memproduksinya di dalam negeri, tapi saya belum bisa konfirmasi hal itu untuk saat ini,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa proses reverse engineering sudah mulai dilakukan terhadap beberapa kompnen inti lainnya seperti blower impeller dan masker. Proses ini dilakukan PTDI melalui teknologi 3D scanning.

“Karena keterbatasan ketersediaan alat kesehatan, inovator berkreasi dengan alat non-kesehatan yang ada di pasaran. Karena mengambil dari yang ada di pasaran tentunya desainnya kami tidak ada.”

Ridlo menambahkan sambil menunggu izin produksi dan izin edar, seusi standar alat kesehatan, pihaknya telah menyiapkan lini produksi khusus untuk produksi ventilator tersebut. PTDI juga masih membuat beberapa prototipe komponen dengan metode industri sambi menunggu izin tersebut.

Adapun, produk Vent-I sendiri akhirnya lolos pengujian dari Kementerian Kesehatan sehingga dapat masuk ke fase produksi.

Produk yang dikembangkan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan YPM Salman tersebut telah lolos uji untuk semua kriteria uji sesuai dengan standard SNI IEC 60601-1:204 per 21 April 2020 dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.

External Relations Tim Pengembang Vent-I Hari Tjahjono mengatakan bahwa kini alat bantu pernapasan tersebut akan segera diproduksi sebanyak 300—500 unit untuk didonasikan ke Rumah Amal Salman. Produksi ini akan dilakukan lewat kerja sama dengan PTDI.

Kendati demikian, alat ini masih perlu menunggu izin edar dari Kemenkes agar dapat diproduksi lebih luas dalam konteks non-donasi. Menurutnya, semestinya surat izin tersebut dapat didapatkan dalam waktu dekat.

“Surat izin edar saat ini masih dalam proses pengurusan yang diharapkan akan segera siap dalam beberapa hari ke depan. Saat ini kami masuk tahap produksi untuk kebutuhan sosial, akan diproduksi 300—500 ventilator yang akan kami bagikan gratis ke rumah sakit yang membutuhkan. Sementara itu, untuk produkai massal kami bekerjasama dengan PTDI,” katanya.

Dia menjelaskan kerja sama dengan PTDI sejauh ini melibatkan tepat dan tenaga kerja untuk pembuatan ventilator tersebut untuk kebutuhan non komersial. Dalam fase industrialisasi pasca mendapat izin edar nanti, perusahaan pelat merah itu akan bekerja sama dengan unit usaha ITB, PT Rekacipta Inovasi ITB, untuk produksi secara massal.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

WIKA Ikuti Aturan Terkait Penghentian Pengerjaan Konstruksi Tol Serang-Panimbang

Next Post

Fitch Pangkas Peringkat PP Properti, Menjadi BBB- (idn)

Related Posts

Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Terkini

9 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Dorong Daya Beli Masyarakat, BRI Berhasil Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

9 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Rayakan 79 Tahun Pengabdian: Dari Penerbit ORI hingga Transformasi Digital untuk Negeri

9 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

9 Juli 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Menteri Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Jadi Direktur Utama BULOG

9 Juli 2025
Workshop BUMN dan Anak Usaha 01 Agustus 2025 : PENGATURAN MERGER, AKUISISI DAN SPIN-OFF BUMN DAN ANAK PERUSAHAAN BUMN PASCA PEMBERLAKUAN UU BUMN BARU
Berita

Workshop BUMN dan Anak Usaha 01 Agustus 2025 : PENGATURAN MERGER, AKUISISI DAN SPIN-OFF BUMN DAN ANAK PERUSAHAAN BUMN PASCA PEMBERLAKUAN UU BUMN BARU

8 Juli 2025
Next Post
Ekspansi Bisnis, PP Properti Incar Kawasan Semarang Timur dan Selatan

Fitch Pangkas Peringkat PP Properti, Menjadi BBB- (idn)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Bantuan Hutama Karya Group Dongkak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

1 hari ago
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

Autentikasi Rutin, Terima Hak Pensiun Tanpa Khawatir!

1 hari ago
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Kementerian BUMN Bersama Danantara Mendorong Percepatan Pengelolaan Aset atau barang milik negara (BMN).

1 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Kembangkan Teknologi Energi Bersih Skala Global, Pertamina Gandeng ACWA Power Arab Saudi

6 hari ago
Kolaborasi Dahana – Pegadaian Gelar TMO Chapter Februari 2020
Berita

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Terkini

by redaksi
9 Juli 2025
0

PT Pegadaian merombak jajaran Komisaris dan Direksi pada perusahaannya. Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka menyampaikan pergantian ini merupakan...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Dorong Daya Beli Masyarakat, BRI Berhasil Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja

9 Juli 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Rayakan 79 Tahun Pengabdian: Dari Penerbit ORI hingga Transformasi Digital untuk Negeri

9 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Hijaukan Hutan Lombok, Komitmen Pelestarian Lingkungan Berdampak Nilai Ekonomi

9 Juli 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Menteri Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani Jadi Direktur Utama BULOG

9 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In