Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo meresmikan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (28/12/2021).
Presiden Jokowi mengatakan, Bendungan Pidekso dengan kapasitas volume tampung 25 juta m3 dan luas genangan 232 hektare (ha) dapat mengairi lahan pertanian seluas 1.500 ha di Kabupaten Wonogiri.
“Kalau kita ingin kemandirian pangan tercapai dan kedaulatan pangan tercapai, waduk adalah kunci, air merupakan kunci. Oleh sebab itu kita bangun waduk di seluruh provinsi di tanah air kita.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Pidekso yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang Sumber Daya Air untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional.
“Dengan konversi dari sawah tadah hujan menjadi sistem irigasi teknis dengan air yang bersumber dari bendungan, kita berharap intensitas tanam meningkat. Selain itu dengan selesainya bendungan ini, nanti dapat memantu percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 khususnya di bidang pertanian,” kata Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, pembangunan Bendungan Pidekso telah dimulai sejak tahun 2014, dan berjalan hingga 2018 untuk pembebasan lahan. “Dilanjutkan pada tahun 2018-2021 untuk konstruksi dengan biaya Rp795 miliar.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Direktur Utama PT Virama Karya Jusarwanto, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Teknik Percepatan Pembangunan Bendungan Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih, Ketua Satgas Sosial Percepatan Pembangunan Bendungan Kementerian PUPR.