Dalam rangka mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, Peruri telah meluncurkan program Digital Entrepreneur Academy pada Jumat, 12 Agustus 2022 di Hotel Kimaya Braga, Bandung. Peruri Digital Entrepreneur Academy merupakan program inkubasi, pembinaan dan pendampingan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya dalam menghadapi era industri 4.0.
Pembukaan program ini dihadiri oleh Komite Dewan Pengawas Peruri, Yanto Sugianto dan Sufi Safitri, Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi serta Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM dari Kota Bandung dan Kabupaten Karawang. Selain itu, Peruri juga menyalurkan bantuan pendanaan UMK terhadap 16 UMKM.
Mulanya terdapat 86 UMKM yang mendaftar program ini namun setelah dilakukan proses seleksi administrasi hanya terdapat 79 UMKM yang direkomendasikan lolos ke tahap berikutnya. Kemudian dari 79 UMKM dilakukan kurasi yang dilakukan oleh expert dan professional sehingga menetapkan 25 UMKM yang berhak mengikuti Peruri Digital Entrepreneur Academy, dimana 9 UMKM di antaranya adalah UMKM Mitra Binaan Peruri.
Para peserta program akan diberikan pengalaman dan pengetahuan baru secara intensif selama 3 bulan untuk mengembangkan usahanya mulai dari ilmu bisnis, desain produk, branding, digital marketing hingga personal branding dan entrepreneur leadership. Setelah proses inkubasi selesai akan dilakukan pendampingan usaha untuk internalisasi materi pelatihan sehingga menjadi kebiasaan baru bagi para peserta program. Selain itu, akan dilakukan monitoring untuk memastikan langkah-langkah yang telah dibuat dalam perencanaan usaha benar-benar dijalankan dengan baik sehingga akan mencapai target yang telah dibuat.
“Peruri Digital Entrepreneur Academy merupakan bentuk konkret pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Melalui program ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan UMKM lebih berdaya saing di era digital hingga mampu menembus pasar internasional,” ujar Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri.
Peruri Digital Entrepreneur Academy akan lebih menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan performa bisnis di era industri 4.0, misalnya dengan mengoptimalisasikan media sosial, e-commerce atau marketplace, website dan lain sebagainya. Hal ini menjadi sangat penting terutama ketika kasus pandemi melanda Indonesia sejak 2 tahun lalu yang ‘memaksa’ masyarakat untuk beralih dan menggunakan teknologi digital untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Selain itu, para UMKM rencananya akan menggunakan Produk Digital Security Peruri, salah satunya adalah Peruri Code yang akan memudahkan proses monitoring dan pendataan produk-produk yang dijual.