Pupuk Kaltim pastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani di seluruh wilayah tanggungjawab distribusi perusahaan sesuai alokasi yang ditetapkan pemerintah. Jumlah pasokan yang tersedia dipastikan akan diatas rata-rata alokasi dan penambahan alokasi 1 juta ton bisa terpenuhi dengan baik.
Untuk mendukung distribusi pasokan, Pupuk Kaltim telah menerapkan teknologi inovasi Distribution Planning and Control System (DPCS), untuk memantau jumlah stok dan alokasi yang disalurkan secara realtime, termasuk proses distribusi yang berjalan, sebagai upaya memastikan ketersediaan pupuk agar tidak ada kelangkaan di daerah.
Teknologi DPCS dikembangkan untuk mendukung penyaluran pupuk bersubsidi secara optimal, dengan pemantauan ketersediaan stok dari lini 1 hingga lini 4. Aplikasi niaga ini, lebih memudahkan pemantauan alur distribusi sekaligus memantau kebutuhan dan stok di seluruh indonesia sesuai tugas distribusi tiap anak perusahaan. Termasuk tambahan alokasi pupuk bersubsidi 1 juta ton, pun dimaksimalkan terdistribusi melalui DPCS, mengingat waktu penyaluran tahun 2020 yang tersisa 2 bulan lagi.