• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 16 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani di Sulawesi Selatan

by redaksi
16 Juli 2024
in Berita
0
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
0
SHARES
201
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung program Pemerintah dalam menggenjot peningkatan produktivitas padi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dukungan ini diberikan Pupuk Indonesia melalui kesiapan stok dan kemudahan bagi petani dalam penebusan pupuk bersubsidi di Sulsel.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat mengunjungi kawasan pertanian di Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024) mengungkapkan bahwa, petani Bantaeng selama ini hanya bisa menanam padi dalam setahun, karena sulitnya air. Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan 80 pompa untuk irigasi sehingga dalam setahun petani bisa menanam padi hingga tiga kali.

RelatedPosts

Langkah Strategis Telkom Tingkatkan Market Share B2B ICT di Indonesia

Rekind 44 Tahun – Sinergi Kepedulian Lewat Tetesan Darah dan Cinta Lingkungan

COO Danantara, Dony Oskaria, Ungkap 53% BUMN Merugi dan 97% dividen dari BUMN dari 8 perusahaan

“Saya menuju ke Kabupaten Bantaeng untuk melihat pemasangan pompanisasi. Petani menyampaikan di sini hanya panen sekali, karena airnya tidak ada. Dengan adanya pompa ini, ini sudah tanam yang kedua. Kita harapkan nanti bisa masuk pada penanaman yang ketiga. Ini akan meningkatkan produktivitas beras kita secara nasional,” ujar Presiden.

Sementara untuk mengoptimalkan program peningkatan produktivitas padi di Sulsel dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi yang turut mendampingi kunjungan Presiden di Bantaeng memastikan kesiapan dan kemudahan penebusan pupuk bersubsidi oleh petani di Sulsel.

“Pemerintah telah menambah alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional, Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk bersubsidi di berbagai daerah aman sesuai regulasi, selain itu kemudahan petani dalam menebus pupuk bersubsidi,” ujar Rahmad Pribadi.

Saat ini, tambahnya, petani yang telah terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi cukup datang ke kios dengan membawa KTP, sudah bisa melakukan penebusan. Kemudahan ini setelah Pupuk Indonesia menerapkan aplikasi i-Pubers di 27.000 kios yang telah tersebar di Indonesia.

Rahmad juga menjelaskan, Pupuk Indonesia terus memperketat pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi sehingga tepat sasaran. Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024, yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektare.

Selain itu, komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk dibatasi sembilan komoditas saja. Antara lain padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.

Sementara itu, Pupuk Indonesia menyediakan stok pupuk bersubsidi secara nasional sebesar 1.209.509 ton yang terdiri dari urea sebesar 688.936 ton dan NPK sebesar 520.573 ton termasuk NPK Formula Khusus. Dari stok nasional ini, ketersediaan yang berada di Sulsel tercatat sebanyak 819.803 ton. Rinciannya, pupuk Urea bersubsidi 170.116 ton, NPK Phonska 126.346 ton dan NPK Kakao 3.180 ton.

Adapun stok yang saat ini disiapkan Pupuk Indonesia untuk petani di Sulsel sebanyak 79.777 ton. Persediaan tersebut terdiri dari Urea bersubsidi sebanyak 39.764 ton, dimana kuantum ini sekitar 244 persen dari stok minimum yang diatur Pemerintah, yaitu 16.300 ton.

Stok berikutnya yaitu NPK Phonska sebesar 36.436 ton atau 246 persen dari ketentuan minimum sebesar 14.808 ton, dan NPK Kakao sebanyak 3.577 ton atau 212 persen dari ketentuan minimum yang disyaratkan Pemerintah sebesar 1.865 ton.

Semua stok per tanggal 2 Juli 2024 tersebut saat ini berada di gudang Lini III atau tingkat kabupaten/kota, sehingga aman untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di Sulsel selama 14 hari kedepan.

Untuk menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di Sulsel, Pupuk Indonesia juga menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang. Antara lain 4 gudang Lini II dan 43 gudang Lini III. Kemudian 53 Distributor, 1.105 Kios serta sebanyak 30 Petugas Lapang yang akan memastikan semua petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi.

“Kami berharap stok dan alokasi pupuk bersubsidi ini dapat dioptimalkan petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani serta dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional,” tutup Rahmad Pribadi.

Previous Post

Melaju Kencang, BRI Salurkan KUR Senilai Rp76,4 triliun Kepada 1,5 Juta Pelaku UMKM Hingga Mei 2024

Next Post

Dituduh Mark Up Harga Impor Beras, Ini Penjelasan Perum BULOG

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Langkah Strategis Telkom Tingkatkan Market Share B2B ICT di Indonesia

16 Agustus 2025
Emergency Response Team Rekayasa Industri Tanggap Bencana
Anak Perusahaan

Rekind 44 Tahun – Sinergi Kepedulian Lewat Tetesan Darah dan Cinta Lingkungan

16 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

COO Danantara, Dony Oskaria, Ungkap 53% BUMN Merugi dan 97% dividen dari BUMN dari 8 perusahaan

16 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Danantara Rombak Jumlah Komisaris dan Hilangkan Tantiem

16 Agustus 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
Berita

Presiden Prabowo Targetkan APBN 2026 Efisien, Transparan, dan Tepat Sasaran

16 Agustus 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat
Berita

Swasembada Pangan Nasional, MIND ID Berdayakan Petani

16 Agustus 2025
Next Post
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Dituduh Mark Up Harga Impor Beras, Ini Penjelasan Perum BULOG

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 22 AGUSTUS 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA? ( BATCH 2 )

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 22 AGUSTUS 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA? ( BATCH 2 )

5 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Kelola Dividen BUMN, CEO Danantara Rosan Roeslani Optimis Dividen BUMN Dapat Dikembangkan Jadi 225 Miliar Dollar AS Dalam 5 Tahun

1 hari ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Program Pelindo Prestasi, Salurkan Beasiswa kepada 60 mahasiswa

4 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

KAI Dukung UMKM Melalui Sertifikasi Bisnis Bersama Baitulmaal Muamalat

6 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Langkah Strategis Telkom Tingkatkan Market Share B2B ICT di Indonesia

by redaksi
16 Agustus 2025
0

Pasar digital dan layanan teknologi informasi (ICT) global, dewasa ini semakin prospektif. Beberapa perusahaan telekomunikasi raksasa di dunia menggaet pasar...

Read more
Emergency Response Team Rekayasa Industri Tanggap Bencana

Rekind 44 Tahun – Sinergi Kepedulian Lewat Tetesan Darah dan Cinta Lingkungan

16 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

COO Danantara, Dony Oskaria, Ungkap 53% BUMN Merugi dan 97% dividen dari BUMN dari 8 perusahaan

16 Agustus 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Danantara Rombak Jumlah Komisaris dan Hilangkan Tantiem

16 Agustus 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Presiden Prabowo Targetkan APBN 2026 Efisien, Transparan, dan Tepat Sasaran

16 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In