• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Rabu, 25 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dukung Komitmen Penurunan Emisi Karbon dalam COP26, SUCOFINDO Miliki Layanan Jasa Pengujian, Audit, Sertifikasi dan Konsultansi Eco Framework

by redaksi
20 November 2021
in Berita
0
Sucofindo Serahkan Sertifikat SNI ISO 27001: 2013 dan SNI ISO 9001:2015 kepada BSN
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT SUCOFINDO (Persero) mendukung program Pemerintah Indonesia dan sektor industri dalam merealisasikan komitmen dan aksi iklim sebagaimana tertuang dalam dokumen NDC (nationally determined contribution). Salah satu aksi iklim adalah penurunan emisi karbon untuk kelestarian lingkungan melalui dekarbonisasi di sektor prioritas. Peran dekarbonisasi sendiri merupakan upaya bersama untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan cepat, mencapai netralitas karbon, dan emisi nol bersih.

Upaya penurunan emisi karbon pun turut disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada perhelatan KTT PBB terkait perubahan iklim (COP26) di Glasgow, Skotlandia, pada Senin (1/11). Perubahan iklim adalah ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global. Solidaritas, kemitraan, kerja sama, kolaborasi global merupakan kunci. Dengan potensi alam yang begitu besar, Indonesia terus berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim. Laju deforestasi turun signifikan, terendah dalam 20 tahun terakhir. Indonesia juga telah merehabilitasi 3 juta lahan kritis antara tahun 2010-2019, termasuk restorasi hutan mangrove terbesar di dunia, serta sektor yang semula menyumbang 60 persen emisi Indonesia akan diturunkan mencapai karbon nett zero,” ujar Joko Widodo dalam pidatonya.

RelatedPosts

Danantara Suntik Modal Dana Rp6,65 triliun untuk Garuda Indonesia

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

CEO Danantara Rosan P Roeslani Rosan Buka Suara soal Aturan Pegawai Danantara Dilarang Main Golf saat Jam Kerja

Selain itu, Jokowi menambahkan bahwa di sektor energi, Indonesia telah melakukan pengembangan ekosistem mobil listrik, pembangunan tenaga surya terbesar di Asia Tenggara, pemanfaatan energi baru terbarukan, pengembangan industri berbasis clean energy dan pembangunan industri hijau terbesar di Kalimantan Utara.

Itikad ini pun turut disampaikan oleh Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dalam kesempatan sebagai pembicara pada perhelatan talk show di Paviliun Indonesia untuk Conference of the Parties (CoP26) di Glasgow bertajuk Smart Port through Digitalized System and Energy Efficiency Practices in Mitigating Climate Change. Kami siap mendukung pemerintah dalam merealisasikan dekarbonisasi dan zero emission melalui jasa-jasa Pengujian, Audit, Sertifikasi dan Konsultansi terkait Eco Framework untuk pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun sektor industri,” ujar Mas Wigrantoro.

Oleh karena itu, melalui salah satu unit layanan SUCOFINDO di bidang Eco Framework, Mas Wigrantoro berharap mampu menjadi solusi inovatif atas upaya pencapaian target dekarbonisasi tersebut, khususnya untuk Indonesia.

Salah satu jasa Eco Framework SUCOFINDO yang terkoneksi dengan manfaat program dekarbonisasi adalah layanan Konsultansi dan Asesmen (Sertifikasi) Green Port. Pada jasa ini SUCOFINDO memastikan pelabuhan untuk memenuhi Green Port Guideline dalam rangka pengembangan pelabuhan berkelanjutan (Sustainable Port / Eco Port).

“SUCOFINDO merespon beberapa isu strategis dan merujuk beberapa peraturan pada saat memulai kajian dan mengembangkan Green Port Guideline, yaitu salah satunya merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.51 Tahun 2015, dan perhatian terhadap isu penggunaan konsumsi energi yang efisien, penggunaan energi terbarukan, dan aspek lingkungan. Kami pun telah mendampingi Pelindo dan beberapa pelabuhan di Indonesia untuk menerapkan Green Port Guideline, ujar Mas Wigrantoro.

Selanjutnya, Mas Wigrantoro menambahkan bahwa Greenport juga mampu meminimalisir emisi. Melalui Greenport pun menjadi solusi dalam efisiensi penggunaan energi, mengedepankan clean coal technology dan implementasi energi terbarukan atau dengan biofuel, kata Mas Wigrantoro.

Seiring berkembangnya jasa Greenport, SUCOFINDO tengah menggarap inovasi lanjutan, yaitu Smart Port. Dalam paparannya, Mas Wigrantoro mengatakan bahwa inovasi ini sejalan dalam meminimalisir dampak perubahan iklim. “Melalui implementasi Smart port diharapkan pelabuhan dapat meningkatkan produktivias dan efisien dalam proses bisnis. Hal ini merupakan respon selanjutnya untuk mengadaptasi tantangan Industri 4.0 dengan menyelaraskan prinsip-prinsip dan perspektif internasional tentang Smart Port ke pelabuhan di Indonesia dan mensinergikan aksi mitigasi perubahan iklim,” terang Mas Wigrantoro.

Ke depannya, Mas Wigrantoro selaku Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero) optimis bahwa SUCOFINDO dapat terus memberikan solusi melalui jasa yang dimiliki. “Kami siap menjadi katalisator perubahan positif untuk bumi, khususnya untuk Indonesia dalam mewujudkan kelestarian, kenyamanan, dan keamanan lingkungan,” tutup Mas Wigrantoro.

Selain itu, Kepala Strategic Business Unit Sertifikasi dan Eco Framework PT SUCOFINDO (Persero) Nurbeta Kurniawan mengatakan bahwa SUCOFINDO juga memiliki jasa konsultansi Green Industry dan Green Building. Jasa ini mampu mengurangi penggunaan sumber daya alam: energi, air, dan material, sehingga dapat meminimalkan dampak lingkungan, peningkatan kenyamanan dan kesehatan ruang dalam Industri dan Gedung. “Jasa konsultansi Green Industry dan Green Building pun mampu mendorong tercapainya efisiensi energi dan potensi penghematan biaya. Dengan adanya efisiensi energi sehingga berdampak pada pengurangan emisi karbon yang dihasilkan oleh Industri dan Gedung tersebut,” kata Nurbeta.

SUCOFINDO pun memiliki jasa Audit Energi dan SNI ISO 50001: 2018. Dengan adanya implementasi ISO ini mampu mengidentifikasi potensi peningkatan kinerja energi dan memastikan terjadinya peningkatan berkelanjutan pada institusi yang disertifikasi.

Nurbeta pun menambahkan bahwa SUCOFINDO memiliki layanan jasa untuk konsultansi penyusunan manifestasi emisi Gas Rumah Kaca. Pada layanan ini SUCOFINDO membantu organisasi untuk membuat baseline emisi yang dihasilkan sesuai dengan standar internasional ISO 14064-1, sehingga dapat membuat kebijakan dekarbonisasi yang tepat dan membantu organisasi untuk monitoring dan melaporkan emisi yang dihasilkan.

“Sebagai upaya mengurangi potensi deforestasi secara ilegal, kami memiliki layanan Sistem Verifikasi Legal Kayu (SVLK). Implementasi SVLK ini mampu meminimalisir eksploitasi kayu dari sumber yang tidak legal dan memperkecil turunnya daya serap karbon oleh hutan dikarenakan illegal logging,” tambah Nurbeta.

Kemudian, dalam melengkapi kelestarian lingkungan di area perusahaan dan sekitarnya, PT SUCOFINDO (Persero) mampu melayani jasa Audit dan Pengujian Lingkungan. SUCOFINDO dilengkapi dengan 75 laboratorium yang tersebar di Indonesia dan mampu melayani jasa audit dan pengujian lingkungan. Laboratorium SUCOFINDO pun telah mendapat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Di sektor pertambangan, SUCOFINDO juga mampu mendukung para pelaku usaha tambang untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan, yaitu melalui layanan monitoring selama proses penambangan dan paska tambang, serta konsultansi reklamasi paska tambang.

PT SUCOFINDO (Persero), sebagai perusahaan BUMN bidang Inspeksi, Pengujian, Sertifikasi, serta Pelatihan dan Konsultansi memiliki jasa dalam sektor CSR. Jasa tersebut antara lain adalah jasa social mapping, Jasa konsultansi ISO 26000 mencakup Gap Analysis, Training ISO 26000 maupun penyusunan Sustainability Report dan penentuan Community Satisfaction Index (CSI) melalui Indeks Kepuasan Masyarakat dan pengukuran dampak program CSR dengan metode SROI (Social Return on Investment).

Dengan implementasi CSR sesuai dengan standar SNI ISO 26000, maka pelaku usaha atau industri telah memperhatikan kepentingan stakeholders, memenuhi kesejahteraan masyarakat (people), serta berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet).

Previous Post

TWC Fasilitasi Gelar Acara Pernikahan dengan Konsep Outdoor Wedding

Next Post

Penyerahan dan Penandatanganan Sertifikat Kelaikan Ranpur Panser Infanteri PINDAD

Related Posts

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Suntik Modal Dana Rp6,65 triliun untuk Garuda Indonesia

24 Juni 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

24 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CEO Danantara Rosan P Roeslani Rosan Buka Suara soal Aturan Pegawai Danantara Dilarang Main Golf saat Jam Kerja

24 Juni 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat
Berita

MIND ID Dukung Sejumlah Proyek Strategis Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

24 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Dari Kampus ke Industri: Telkom Dukung Ribuan Talenta Digital Siap Kerja Melalui Digistar Connect

24 Juni 2025
Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

23 Juni 2025
Next Post
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Penyerahan dan Penandatanganan Sertifikat Kelaikan Ranpur Panser Infanteri PINDAD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

5 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Jaga dan Tingkatkan Kualitas Layanan, BRI Terapkan Kebijakan Baru pada Layanan Prioritas

3 hari ago
TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB

Dukung Pariwisata dan Ekosistem Laut, TIMAH Bersama AAI Sumbagsel Lepasliar Tukik Sisik di Pulau Kelayang

2 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

COO Danantara Dony Oskaria Pastikan Kepercayaan Masyarakat dan Pelaku Pasar Terus Meningkat

2 hari ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Suntik Modal Dana Rp6,65 triliun untuk Garuda Indonesia

by redaksi
24 Juni 2025
0

Danantara Indonesia melalui PT Danantara Asset Management (Persero) memberikan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai Rp6,65 triliun atau setara 405...

Read more
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

24 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CEO Danantara Rosan P Roeslani Rosan Buka Suara soal Aturan Pegawai Danantara Dilarang Main Golf saat Jam Kerja

24 Juni 2025
Buyback Saham, BUMN Tambang Berencana Lakukan dalam Waktu Dekat

MIND ID Dukung Sejumlah Proyek Strategis Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

24 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Dari Kampus ke Industri: Telkom Dukung Ribuan Talenta Digital Siap Kerja Melalui Digistar Connect

24 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In