PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan salah satunya dengan menggunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah. Ajakan tersebut ditunjukan Perseroan melalui kegiatan sosial membagikan ribuan masker kepada masyarakat sekitar kantor perusahaan di Kemanggisan Jaya, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (16/9).
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan, pembagian 1200 masker ini juga dilakukan dalam rangka mendukung Program Indonesia Sehat yang diluncurkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diketuai oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Dimana salah satu bagian kegiatan dalam Program Indonesia Sehat KPCPEN tersebut yakni sosialisasi perubahan perilaku secara luas, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan komunitas masyarakat.
“Pembagian masker ini merupakan bagian upaya Kami dalam mengajak dan mengingatkan masyarakat khususnya yang berada di ring 1 area kantor Pupuk Indonesia, untuk selalu memakai masker dalam rangka mencegah penularan COVID-19,” kata Wijaya
Sebelumnya, selain masker, Pupuk Indonesia juga secara rutin membagikan ratusan paket sembako kepada warga sekitar kantor Perseroan di Kemanggisan Jaya. Hal itu bertujuan untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat di tengah pandemi dan mensosialisasikan agar tetap bisa menjaga kesehatan. Bantuan sembako yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, gula, mie instan, ikan olahan, daging olahan dan kebutuhan pangan lainnya.
“Bantuan paket sembako tersebut dibagikan ke 5 lingkungan RT yang menjadi wilayah ring 1 Kantor Pusat Pupuk Indonesia. Ketiga RT tersebut adalah RT 02, RT 03, RT 13, RT 14 dan RT 15, yang berada di wilayah lingkungan RW 08 Kelurahan Kemanggisan,” kata Wijaya.
Ia menambakan, dalam mendistribusikan bantuan, Perusahaan senantiasa melibatkan perwakilan karyawan Millenial Pupuk Indonesia yang tergabung dalam Tim COVID Ranger. “Covid Ranger adalah karyawan Pupuk Indonesia yang menjadi agen perubahan #CovidSafeBUMN dimana tugas utamanya adalah melakukan sosialisasi dan edukasi untuk mendorong perubahan perilaku menjadi lebih disiplin menuju tatanan normal baru melalui berbagai kegiatan melalui platform digital dan bentuk aktivitas pendekatan langsung ke masyarakat,” terang Wijaya.
Sumber Republika, edit koranbumn
