Pembangunan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Extension COVID-19 Pertamina Simprug merupakan wujud komitmen Pertamina membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Pada hari Sabtu, 6 Juni 2020 RSPP Extension COVID-19 Pertamina Simprug resmi dibuka.
Pembukaan dilakukan bersama oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Komisaris Pertamina Condro Kirono, serta disaksikan oleh Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat dan Direktur Utama Patrajasa Dani Adriananta.
Rasa bangga yang terpancar tak dapat disembunyikan Nicke. Pasalnya rumah sakit modular yang memiliki kapasitas 300 tempat tidur tersebut mampu diselesaikan hanya dalam 30 hari.
“Saya bangga, ini sangat luar biasa. 30 hari bukanlah hal yang mudah, dengan sinergi kita pasti bisa,” ungkap Nicke.
Selanjutnya, Fathema Djan Rachmat menyampaikan bahwa setelah diresmikannya rumah sakit ini siap menerima pasien COVID-19.
“Pembangunan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pada saat berlakunya penerapan new normal, sebanyak 300 tempat tidur sudah siap digunakan,” jelas Fathema.
Di samping itu, dirinya menambahkan pembangunan ini tidak terlepas dari semua pihak yang telah membantu.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. Kita tidak bisa sendirian, Kita membutuhkan kolaborasi dengan yang lainnya,” ungkapnya.
Pembangunan RSPP Extension Covid-19 Pertamina Simprug merupakan sinergi antara Pertamina, Pertamedika IHC, Patrajasa, WIKA Gedung dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Turut hadir dalam peresmian tersebut yakni Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang, Direktur Manajemen Aset Pertamina M. Haryo Yunianto, Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Koeshartanto.
Sumber Pertamina, edit koranbumn