Pupuk cair hayati atau disebut dengan biofertilizer merupakan pupuk yang mengandung mikroorganisme fungsional (bakteri, fungi, dan actomycetes). Pupuk hayati selain mengandung mikroba dapat juga unsur nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K) serta unsur mikro lainnya.
Kandungan pupuk hayati adalah mikroorganisme yang memiliki peranan positif bagi tanaman. Anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN X) yaitu PT Energi Agro Nusantara (ENERO) melakukan pengembangan pupuk hayati cair menjadi sebuah produk yang diberi nama Pupuk Hayati Enero.
Pupuk hayati dapat didefinisikan sebagai inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menambat hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi tanaman. Permentan No.70 tahun 2011, menggolongkan pupuk hayati kedalam pupuk organik. Pupuk hayati berfungsi meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan dan kesehatan tanah. Formulasi pupuk hayati adalah komposisi mikroba dan bahan pembawa penyusun pupuk hayati. Untuk menjadi pupuk hayati yang terdaftar resmi perlu diuji kandungannya dan efektifitas dilahan.
Pupuk hayati memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai dekomposer atau meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kualitas kandungan organik tanah, menjaga ketersediaan unsur hara di dalam tanah serta memperbaiki PH dan membantu penambatan nitrogen dalam tanah.