• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 15 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Fitch Ratings Indonesia Proyeksi BUMN Konstruksi Berpotensi Bangkit di Semester II 2021

by redaksi
23 September 2021
in Berita, Korporasi
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
178
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Fitch Ratings Indonesia memproyeksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang konstruksi akan bangkit dalam kondisi lebih baik pada paruh kedua tahun ini. Perusahaan pelat merah yang berpotensi bangkit itu utamanya yang menggenggam kontrak baru dari pemerintah.

“Fitch memperkirakan sebagian besar profitabilitas kontraktor dan kontrak baru akan terwujud pada semester kedua karena pemerintah biasanya mempercepat tender proyek dan pencairan anggaran terkait infrastruktur pada kuartal keempat,” kata analis Fitch Rating Indonesia Ana Halim dalam risetnya seperti dikutip Republika, Rabu (22/9).

RelatedPosts

Dukung Asta Cita Kesetaraan Gender, BTN Dorong Pemberdayaan Perempuan

Dukung Pemerataan Ekonomi, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha dan Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

Cerita Mitra Binaan Bukit Asam Mengangkat Wastra Khas Lampung

Peningkatan kontrak baru pada semester pertama dan pelonggaran pembatasan pergerakan secara bertahap akan membantu kontraktor meningkatkan arus kas mereka. Peningkatan kegiatan usaha juga akan mendukung kontraktor dalam mengurangi siklus modal kerja yang panjang.

Adapun kontrak baru berkaitan dengan pemerintah yang digenggam oleh empat kontraktor terbesar Indonesia meningkat hingga 18 persen yoy pada semester pertama tahun ini. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp10,5 triliun pada semester pertama, meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan jumlah tahun sebelumnya.

Kontrak baru PT Adhi Karya Tbk (ADHI) meningkat hampir 70 persen. Sedangkan PT PP Tbk (PTPP) relatif masih sama dibandingkan periode tahun lalu. Sebaliknya, kontrak baru PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 62 persen yoy pada semester pertama ini saat sedang menjalani restrukturisasi utang. Sementara kontrak baru PT Hutama Karya (HK) turun 32 persen yoy.

WIKA, kontraktor terkait pemerintah dengan order book terbesar, mencatatkan rasio orderbook terhadap pendapatan dalam 12 bulan terakhir (LTM) naik menjadi 5,07x pada akhir semester pertama dibandingkan 3,46x pada tahun sebelumnya. Rata-rata pendapatan order book lima kontraktor terbesar terkait pemerintah adalah 3,8x pada akhir 2020.

Menurut Fitch, pemulihan sektor konstrksi ini sangat tergantung pada penanganan pandemi Covid-19. Saat ini, beberapa daerah di Indonesia telah melonggarkan pembatasan pergerakan karena kasus Covid-19 lokal telah menurun.

“Infeksi di tempat kerja dan gangguan terkait tetap menjadi risiko operasional utama bagi kontraktor karena dapat menunda kemajuan konstruksi,” kata Ana.

Untuk beberapa kontraktor terkait pemerintah, seperti WIKA dan HK, profil jatuh tempo utang yang dapat dikelola dan akses pendanaan yang solid juga dapat mengurangi risiko penurunan akibat pandemi yang berkepanjangan. Hal ini menempatkan WIKA dan HK dalam posisi yang lebih baik untuk memenangkan kontrak dan meningkatkan order book dibandingkan dengan kontraktor lain.

WIKA tidak memiliki utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan ke depan. Akses pendanaan ke perbankan dan pasar utang tetap solid karena menerbitkan obligasi domestik, termasuk sukuk, senilai Rp5 triliun pada Desember 2020 dan Maret 2021.

Hasil dari penerbitan ini sebagian besar digunakan untuk membiayai kembali Komodo bond yang akan jatuh tempo sebesar Rp5,4 triliun dan pinjaman talangan jangka pendek pada kuartal pertama 2021. WIKA juga telah mampu melakukan roll over pinjaman bank jangka pendek yang ada.

Sementara itu, hanya 16 persen dari utang jangka panjang HK pada akhir 2020 yang akan jatuh tempo sebelum 2025. HK juga mempertahankan akses ke pasar modal. Belum lama ini HK menerbitkan obligasi dan sukuk domestik senilai Rp1,5 triliun.

HK menerima suntikan modal sebesar Rp6,2 triliun dari pemerintah di kuartal ketiga 21, dan sedang dalam pembicaraan untuk menerima lagi Rp19 triliun di kuartal akhir 2021. Arus kas HK bergantung pada suntikan ekuitas reguler dan jaminan utang yang diterimanya dari pemerintah untuk mengembangkan proyek besar Trans Sumatera.

WIKA pun optimistis dapat pulih lebih baik pada semester kedua tahun ini. WIKA menilai penanganan pandemi yang semakin komprehensif serta vaksinasi yang semakin meluas cukup mampu membawa Indonesia keluar dari gelombang kedua Covid-19.

“Upaya ini tentunya berdampak pada mulai bergairahnya pasar konstruksi di tanah air,” kata Sekretaris Perusahaan, Mahendra Vijaya.

Pada semester pertama 2021, kontrak baru yang diperoleh WIKA mencapai Rp10,5 triliun. Pada paruh kedua ini, Perseroan masih mengikuti beberapa tender dengan target perolehan Rp25 triliun. Apabila kondisi ke depan semakin kondusif, tender bisa segera dirilis dan  bisa diperoleh maksimal pada Oktober.

Perseroan optimistis dapat mencapai target kontrak baru pascareview pada kisaran Rp35 triliun. Namun jika ekpektasi tender mengalami pergeseran waktu, Perseroan tetap merespons baik karena dapat menjadi modal order book untuk diproduksi pada 2022 mendatang.

Perseroan meyakini, sejalan dengan mulai melandainya gelombang kedua Covid-19 yang dibarengi dengan vaksinasi masif dengan cakupan yang luas guna, pasar konstruksi dalam negeri berangsur-angsur akan kembali pulih. Namun untuk pasar kontruksi internasional, Perseroan masih melihat dan menyikapinya secara selektif dan hati-hati.

“Fenomena second wave Covid-19 yang saat ini terjadi di negera-negara tetangga dan bentuk penangannya, menjadi parameter tingkat kondusivitas suatu negara, aktivitas perekonomian, termasuk pasar konstruksinya,” tutur Mahendra.

Sumber Republika, edit koranbumn

Previous Post

Inovasi Petrokimia Gresik Hasilkan Nilai Tambah Sebesar Rp 250 Miliar Sepanjang 2020

Next Post

Layanan KirimAja Menjangkau Titik Pick Up Paket di 46 Kota

Related Posts

Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Dukung Asta Cita Kesetaraan Gender, BTN Dorong Pemberdayaan Perempuan

15 Mei 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Dukung Pemerataan Ekonomi, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha dan Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

15 Mei 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Cerita Mitra Binaan Bukit Asam Mengangkat Wastra Khas Lampung

15 Mei 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

OCA dari Telkom Dorong Transformasi Digital Ramah Lingkungan dalam Pengelolaan Pajak Daerah

15 Mei 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Promo Tambah Daya PLN Kembali Hadir! Diskon 50% Spesial Hari Kebangkitan Nasional

14 Mei 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara akan Memberikan Suntikan Modal kepada Tiga BUMN Baru Agrinas

14 Mei 2025
Next Post
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

Layanan KirimAja Menjangkau Titik Pick Up Paket di 46 Kota

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Bukit Asam Mendorong Transformasi Desa Lewat Usaha Budidaya Perikanan

4 hari ago
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Hadapi Libur Panjang Waisak, ASDP Imbau Pengguna Jasa Beli Tiket Online dan Datang Tepat Waktu ke Pelabuhan

5 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Bisnis Griya BSI Tumbuh Positif, Dorong Potensi Pasar Gen Z & Milenial

6 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

7 hari ago
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Dukung Asta Cita Kesetaraan Gender, BTN Dorong Pemberdayaan Perempuan

by redaksi
15 Mei 2025
0

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menegaskan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan kerja dengan mendukung pemberdayaan Srikandi BTN....

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Dukung Pemerataan Ekonomi, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha dan Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

15 Mei 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Cerita Mitra Binaan Bukit Asam Mengangkat Wastra Khas Lampung

15 Mei 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

OCA dari Telkom Dorong Transformasi Digital Ramah Lingkungan dalam Pengelolaan Pajak Daerah

15 Mei 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Promo Tambah Daya PLN Kembali Hadir! Diskon 50% Spesial Hari Kebangkitan Nasional

14 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In