PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan menggunakan sistem gerbang elektronik (e-gate system) pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo dengan menggandeng Himpunan Bank Negara.
Pelindo III melakukan percepatan pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo dan Green Port berbasis kolaborasi, technology leadership, dan kelestarian lingkungan. Tak hanya bangunan fisiknya, akselerasi ini juga mencakup pengembangan teknologi.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Terminal Multipurpose Labuan Bajo akan menjadi salah satu poin penting dalam mendukung Labuan Bajo sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) bersama dengan Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Borobudur.
Pengembangan Kawasan Labuan Bajo juga dipersiapkan sebagai tuan rumah G20 dan Asean Summit.
“Penggunaan integrated e-gate system pada Terminal Multipurposes Labuan Bajo akan membantu meminimalisir uang tunai dengan menggunakan cash dan transaction management. Dengan begitu diharapkan tidak ada pungli dan memperbaiki SLA pelayanan di ekosistem Terminal Multipurpose Labuan Bajo,” ujarnya dalam keterangan Selasa (1/12/2020).
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo III U. Saefudin Noer mendukung penuh strategi pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah melalui pengembangan pada lokasi strategis pariwisata di areal operasi Pelindo III.
“Pembangunan fisik terminal multipurpose sendiri dimulai sejak awal Agustus 2020. Terminal Multipurpose ini memiliki konsep desain infrastruktur yang bernafaskan kearifan lokal untuk mengenalkan budaya masyarakat setempat dan didukung oleh kehadiran IT,” ujarnya.
Menurutnya, langkah kolaborasi dengan Himbara ini diharapkan pengembangan integrated e-gate system pada Terminal Multipurpose Labuan Bajo dapat meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa yang ingin memasuki pelabuhan.
Dia mengharapkan adanya fasilitas ini dapat mempermudah dan mempercepat layanan transaksi pembayaran dan memberikan dampak terciptanya efisiensi juga efektifitas dalam proses kepelabuhan.
Selain itu, di tengah pandemi transformasi layanan ini sebagai salah satu upaya mengurangi penyebaran virus Covid-19.
“Pelindo III memiliki teknologi jasa pelabuhan yang handal dan terbukti sangat sesuai dengan tatanan normal baru, dimana kami telah menerapkan di seluruh pelabuhan kami, tak terkecuali di Terminal Multipurpose Labuan Bajo nantinya,” jelasnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn