• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 14 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Garuda Indonesia Nego Utang Jangka Pendek

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina Terkini

Perluas Layanan di 13 Negara, Transaksi Remitansi BSI Naik 15%

Disaksikan Presiden Prabowo, PTDI Teken Kontrak Heli Angkut Berat

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tengah menegosiasi ulang sejumlah pinjaman jangka pendek perseroan. Hal itu dilakukan setelah maskapai nasional tersebut menunda penerbitan obligasi global atau global bond karena kondisi pasar yang lesu dan likuiditas terbatas.
Berdasarkan catatan perseroan, utang jangka pendek emiten dengan kode saham GIAA tersebut mencapai 65% dari total pinjaman perseroan yang akan jatuh tempo sepanjang tahun ini. Saat ini, negosiasi GIAA dan beberapa bank masih terus berlanjut.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono menyampaikan perseroan telah melunasi sejumlah pinjaman jangka pendek dengan menggunakan dana yang diperoleh dari skema sekuritisasi sekaligus arus kas dari pemasukan harian perseroan.
“Ada beberapa [pinjaman jangka pendek] dari bank yang akan jatuh tempo. Kami masih mengupayakan negosiasi dengan beberapa pihak untuk melihat utang jangka pendek tersebut, misalnya yang 1 tahun, apakah dapat diperpanjang menjadi 3 atau 5 tahun,” ungkap Helmi kepada Bisnis akhir pekan ini.
Helmi menjelaskan komposisi utang jangka pendek saat ini sangat mendominasi, mencapai 65% dari total utang maskapai pelat merah tersebut. Simultan dengan upaya memperpanjang periode jatuh tempo, manajemen GIAA juga membidik perolehan dana dari sindicated loan dan bilateral loan.
Pada awal Juli 2018, perseroan telah menyelesaikan pembayaran obligasi berdenominasi rupiah senilai Rp2 triliun. Obligasi dengan tenor 5 tahun tersebut dibayarkan perseroan dengan dana Rp2 triliun dari sekuritisasi aset.
Bisnis mencatat pada awal tahun ini perseroan menargetkan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman dengan total sebanyak-banyaknya US$750 juta. Manajemen sempat berencana menerbitkan global bond senilai US$500 juta sebagai salah satu skema refinancing tersebut.
Merujuk kondisi pasar yang lesu sehingga dikhawatirkan menekan nilai emisi, perseroan akhirnya menunda penerbitan obligasi global tersebut.
“Bersamaan dengan menegosiasi utang jangka pendek, kami mengupayakan empat transaksi lain yaitu pinjamna bilateral, pinjaman sindikasi, sekuritisasi, dan global bond. Targetnya [pelunasan] memang up to US$750 juta namun kami akan sesuaikan [target perolehan dana refinancing] dengan kebutuhan Garuda Indonesia sebenarnya, sambil melihat kondisi pasar,” jelas Helmi.
Terkait pinjaman bilateral dan pinjaman sindikasi, Helmi menuturkan saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan beberapa bank yang dapat menyalurkan pinjaman dan menargetkan segera ada kesepakatan resmi.
Garuda Indonesia menargetkan laba bersih US$8,7 juta pada 2018. Target tersebut untuk membalikkan kerugian yang diderita pada 2017 senilai Rp2,13 triliun.
Pada kuartal I/2018, GIAA membukukan kerugian US$64,3 juta atau setara Rp868 miliar, menurun 36,5% dari kerugian yang diderita perseroan pada periode sama tahun sebelumnya (yoy).
Perusahaan membukukan pendapatan US$983 juta atau setara Rp13,27 triliun, meningkat 7,9% dibandingkan kuartal I/2017 yang sebesar US$910,7 juta.
Sumber Bisnis.com

Previous Post

Bank Mandiri Masih Akan Buka Lima Kantor Cabang di Semester II-2018

Next Post

Selama Sepekan Belasan Karyawan DAHANA Dilatih Pasukan Khusus TNI AU

Related Posts

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina Terkini

14 Juni 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Perluas Layanan di 13 Negara, Transaksi Remitansi BSI Naik 15%

13 Juni 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan
Berita

Disaksikan Presiden Prabowo, PTDI Teken Kontrak Heli Angkut Berat

13 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Tebar Cashback dan Hadiah Menarik, Road to MJM 2025 Gaungkan Semangat dari Jogja untuk Indonesia

13 Juni 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Perkuat Layanan Kesehatan, Bio Farma dan Kimia Farma Diagnostika Kolaborasi dalam Transformasi Digital

13 Juni 2025
33 Tahun PT Len Industri : Sovereign the Nation, Penguatan Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia
Berita

Disaksikan Wamenhan, LEN & Plan S Turki Bersinergi di Kancah IOT, Satelit dan Antartika

13 Juni 2025
Next Post

Selama Sepekan Belasan Karyawan DAHANA Dilatih Pasukan Khusus TNI AU

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina Terkini

7 jam ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

RUPTL 2025-2034: PLN Siap Bangun Green Super Grid Sepanjang 47.758 KMS

6 hari ago
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : PELNI, Bank BSI, Pupuk Kujang, Adhi Karya, PTPN 1, Pelindo, PLN, KIM, IKI, PPI, PUSRI, PTPN 4, PT PP, Jasa Tirta II , Askrindo

6 hari ago
DEFEND ID Selenggarakan Webinar Pelatihan UMKM

Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan 27 Kontrak Bersama, Tegaskan Komitmen Perkuat Industri Pertahanan Nasional

3 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina Terkini

by redaksi
14 Juni 2025
0

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 pada hari Kamis, 12 Juni 2025 bertempat di Grha Pertamina, Jakarta...

Read more
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Perluas Layanan di 13 Negara, Transaksi Remitansi BSI Naik 15%

13 Juni 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

Disaksikan Presiden Prabowo, PTDI Teken Kontrak Heli Angkut Berat

13 Juni 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Tebar Cashback dan Hadiah Menarik, Road to MJM 2025 Gaungkan Semangat dari Jogja untuk Indonesia

13 Juni 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Perkuat Layanan Kesehatan, Bio Farma dan Kimia Farma Diagnostika Kolaborasi dalam Transformasi Digital

13 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In