• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 20 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Garuda Indonesia Nego Utang Jangka Pendek

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Tanam Perdana Hortikultura Jadi Upaya Pupuk Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat Manggarai

Kolaborasi Kementerian BUMN dan Pemprov Jawa Barat untuk Optimalkan Aset dan Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Hutama Karya Rampungkan Pembangunan 6 Sekolah di Jakarta, Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Fasilitas Baru

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tengah menegosiasi ulang sejumlah pinjaman jangka pendek perseroan. Hal itu dilakukan setelah maskapai nasional tersebut menunda penerbitan obligasi global atau global bond karena kondisi pasar yang lesu dan likuiditas terbatas.
Berdasarkan catatan perseroan, utang jangka pendek emiten dengan kode saham GIAA tersebut mencapai 65% dari total pinjaman perseroan yang akan jatuh tempo sepanjang tahun ini. Saat ini, negosiasi GIAA dan beberapa bank masih terus berlanjut.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono menyampaikan perseroan telah melunasi sejumlah pinjaman jangka pendek dengan menggunakan dana yang diperoleh dari skema sekuritisasi sekaligus arus kas dari pemasukan harian perseroan.
“Ada beberapa [pinjaman jangka pendek] dari bank yang akan jatuh tempo. Kami masih mengupayakan negosiasi dengan beberapa pihak untuk melihat utang jangka pendek tersebut, misalnya yang 1 tahun, apakah dapat diperpanjang menjadi 3 atau 5 tahun,” ungkap Helmi kepada Bisnis akhir pekan ini.
Helmi menjelaskan komposisi utang jangka pendek saat ini sangat mendominasi, mencapai 65% dari total utang maskapai pelat merah tersebut. Simultan dengan upaya memperpanjang periode jatuh tempo, manajemen GIAA juga membidik perolehan dana dari sindicated loan dan bilateral loan.
Pada awal Juli 2018, perseroan telah menyelesaikan pembayaran obligasi berdenominasi rupiah senilai Rp2 triliun. Obligasi dengan tenor 5 tahun tersebut dibayarkan perseroan dengan dana Rp2 triliun dari sekuritisasi aset.
Bisnis mencatat pada awal tahun ini perseroan menargetkan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman dengan total sebanyak-banyaknya US$750 juta. Manajemen sempat berencana menerbitkan global bond senilai US$500 juta sebagai salah satu skema refinancing tersebut.
Merujuk kondisi pasar yang lesu sehingga dikhawatirkan menekan nilai emisi, perseroan akhirnya menunda penerbitan obligasi global tersebut.
“Bersamaan dengan menegosiasi utang jangka pendek, kami mengupayakan empat transaksi lain yaitu pinjamna bilateral, pinjaman sindikasi, sekuritisasi, dan global bond. Targetnya [pelunasan] memang up to US$750 juta namun kami akan sesuaikan [target perolehan dana refinancing] dengan kebutuhan Garuda Indonesia sebenarnya, sambil melihat kondisi pasar,” jelas Helmi.
Terkait pinjaman bilateral dan pinjaman sindikasi, Helmi menuturkan saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan beberapa bank yang dapat menyalurkan pinjaman dan menargetkan segera ada kesepakatan resmi.
Garuda Indonesia menargetkan laba bersih US$8,7 juta pada 2018. Target tersebut untuk membalikkan kerugian yang diderita pada 2017 senilai Rp2,13 triliun.
Pada kuartal I/2018, GIAA membukukan kerugian US$64,3 juta atau setara Rp868 miliar, menurun 36,5% dari kerugian yang diderita perseroan pada periode sama tahun sebelumnya (yoy).
Perusahaan membukukan pendapatan US$983 juta atau setara Rp13,27 triliun, meningkat 7,9% dibandingkan kuartal I/2017 yang sebesar US$910,7 juta.
Sumber Bisnis.com

Previous Post

Bank Mandiri Masih Akan Buka Lima Kantor Cabang di Semester II-2018

Next Post

Selama Sepekan Belasan Karyawan DAHANA Dilatih Pasukan Khusus TNI AU

Related Posts

12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Tanam Perdana Hortikultura Jadi Upaya Pupuk Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat Manggarai

19 Juli 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Kolaborasi Kementerian BUMN dan Pemprov Jawa Barat untuk Optimalkan Aset dan Dukung Pembangunan Berkelanjutan

19 Juli 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Hutama Karya Rampungkan Pembangunan 6 Sekolah di Jakarta, Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Fasilitas Baru

19 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamuda Seed & Scale 2025 Dibuka, Pertamina Buka Peluang Mahasiswa Ikuti Program Bisnis di Luar Negeri

19 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRImo Shoot Into Perfection (SIP) Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban

18 Juli 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Pupuk Kaltim Catatkan Kinerja Produksi Positif Hingga Pertengahan 2025

18 Juli 2025
Next Post

Selama Sepekan Belasan Karyawan DAHANA Dilatih Pasukan Khusus TNI AU

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Barang Milik Negara Bakal Dialihkan Menjadi Aset Danantara

4 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Cicil Emas dan Gadai Emas BSI Melesat 92,52%

7 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

5 hari ago
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Tanam Perdana Hortikultura Jadi Upaya Pupuk Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat Manggarai

16 jam ago
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Tanam Perdana Hortikultura Jadi Upaya Pupuk Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat Manggarai

by redaksi
19 Juli 2025
0

Pupuk Indonesia melalui Program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase) berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Manggarai, di Nusa Tenggara Timur...

Read more
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Kolaborasi Kementerian BUMN dan Pemprov Jawa Barat untuk Optimalkan Aset dan Dukung Pembangunan Berkelanjutan

19 Juli 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Hutama Karya Rampungkan Pembangunan 6 Sekolah di Jakarta, Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Fasilitas Baru

19 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamuda Seed & Scale 2025 Dibuka, Pertamina Buka Peluang Mahasiswa Ikuti Program Bisnis di Luar Negeri

19 Juli 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRImo Shoot Into Perfection (SIP) Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban

18 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In