Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade Susardi menjelaskan GIAA mempersiapkan sedikitnya 1, 9 juta kursi pesawat yang terdiri dari 1 juta kursi Garuda Indonesia dan 902.000 kursi di penerbangan Citilink Indonesia.
“Sejalan dengan kepulihan moda transportasi udara pasca pandemi, Grup Garuda memproyeksikan momentum Lebaran tahun 2025 ini akan tumbuh 5-8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelas Ade di Kementerian BUMN, Kamis (6/3/2025).
Secara lebih rinci, jumlah tempat duduk Garuda Grup meningkat dari 2024 yang sebesar 1,77 juta menjadi 1,9 juta, sejalan dengan itu frekuensi juga bertambah menjadi 10.906 dibandingkan dengan 2024 yang sebesar 9.857. Ade juga mengatakan GIAA akan berencana melakukan penambahan 341 penerbangan ekstra.
Selain itu, Garuda Indonesia menyiapkan 95 unit pesawat selama Lebaran yang terdiri dari 61 armada Garuda dan 34 armada milik Citilink. Pesawat yang disiapkan terdiri dari 3 ATR, 74 Narrow Body dan 18 Widebody.
“Kami juga memastikan kesiapan awak pesawat terpenuhi sesuai dengan jumlah produksi yang telah direncanakan,” jelas Ade.
Ade menjelaskan sedikitnya terdapat 55.000 penumpang telah melakukan pembelian tiket Grup Garuda pada Periode Lebaran 2025. Peningkatan jumlah penumpang diproyeksikan akan terjadi menjelang Lebaran.
Adapun target keterisian atau load factor Grup Garuda di harapkan di angka 84% hingga 90% dari total keseluruhan tiket yang disediakan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade Susardi menjelaskan GIAA mempersiapkan sedikitnya 1, 9 juta kursi pesawat yang terdiri dari 1 juta kursi Garuda Indonesia dan 902.000 kursi di penerbangan Citilink Indonesia.
“Sejalan dengan kepulihan moda transportasi udara pasca pandemi, Grup Garuda memproyeksikan momentum Lebaran tahun 2025 ini akan tumbuh 5-8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelas Ade di Kementerian BUMN, Kamis (6/3/2025).
Secara lebih rinci, jumlah tempat duduk Garuda Grup meningkat dari 2024 yang sebesar 1,77 juta menjadi 1,9 juta, sejalan dengan itu frekuensi juga bertambah menjadi 10.906 dibandingkan dengan 2024 yang sebesar 9.857. Ade juga mengatakan GIAA akan berencana melakukan penambahan 341 penerbangan ekstra.
Selain itu, Garuda Indonesia menyiapkan 95 unit pesawat selama Lebaran yang terdiri dari 61 armada Garuda dan 34 armada milik Citilink. Pesawat yang disiapkan terdiri dari 3 ATR, 74 Narrow Body dan 18 Widebody.
“Kami juga memastikan kesiapan awak pesawat terpenuhi sesuai dengan jumlah produksi yang telah direncanakan,” jelas Ade.
Ade menjelaskan sedikitnya terdapat 55.000 penumpang telah melakukan pembelian tiket Grup Garuda pada Periode Lebaran 2025. Peningkatan jumlah penumpang diproyeksikan akan terjadi menjelang Lebaran.
Adapun target keterisian atau load factor Grup Garuda di harapkan di angka 84% hingga 90% dari total keseluruhan tiket yang disediakan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn
