Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam perekenomian Indonesia. Kontribusi UMKM dalam perekonomian Indonesia diantaranya kemampuan menyerap tenaga kerja. Untuk itulah PT Timah Tbk tetap berkomitmen untuk menyalurkan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) untuk mendukung UMKM ditengah pandemi Covid-19.
PT Timah Tbk, kembali menyalurkan dana PUMK Triwulan III Tahun 2021 bagi 193 mitra binaan dengan nilai Rp 8,16 miliar kepada UMKM di wilayah operasional Perusahaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, di Graha Timah, Senin (23/8/2021).
Adapun sebaran Penyaluran dana PUMK Triwulan III Tahun 2021 ini yakni Pangkalpinang sebanyak 20 mitra binaan dengan nilai Rp1,2 miliar, Kabupaten Bangka 25 mitra binaan dengan nilai Rp975 juta, Kabupaten Bangka Barat sebanyak 11 mitra binaan dengan nilai Rp445 juta, Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 60 mitra binaan dengan nilai Rp 1,5 miliar, Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 26 mitra binaan dengan nilai Rp1,2 miliar, Kabupaten Belitung 12 mitra binaan dengan nilai Rp1,2 miliar, Kabupaten Belitung Timur 10 mitra binaan dengan nilai Rp400 juta, dan Kabupaten Karimun sebanyak 51 mitra binaan dengan nilai Rp1,5 miliar.
Penyaluran dana PUMK ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni Senin hingga Selasa (23-24/8/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dimana calon mitra binaan harus melalui proses swab antigen sebelum memasuki ruangan penyaluran dana PUMK.
Pada Triwulan III Tahun 2021 ini, PT Timah Tbk menerima pengajuan sebanyak 238 proposal dengan nilai Rp19,2 miliar. Namun, berdasarkan hasil verifikasi dan survey tim yang memenuhi kualifikasi hanya 193 pengajuan dengan nilai Rp8,6 miliar.
Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Wibisono dalam sambutannya dalam acara penyaluran dana PUMK Triwulan III Tahun 2021, meminta agar calon mitra PT Timah Tbk yang mendapatkan dana PUMK ini dapat betul-betul memanfaatkan program ini untuk mengembangkan usaha ataupun merintis usaha.
“Semoga program ini bisa meningkatkan usaha, sehingga nantinya bisa menyumbang lebih banyak tenaga kerja, sehingga bisa membangkitkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia juga berpesan, agar calon mitra dapat melaksanakan tanggungjawab sebagai mitra binaan. Pasalnya, dana yang dikucurkan harus tetap bergulir sehingga semakin banyak UMKM yang mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan program ini.
“Calon mitra hari ini sudah hasil seleksi. Jadi, saya mohon calon mitra binaan melaksanakan tanggungjawabnya, karena program kemitraan bukan dana hibah. Jadi harus dibayar, karena ini ini dana bergulir ini akan kita salurkan ke UMKM lainnya dalam rangka meningkatkan ekonomi di wilayah operasional perusahaan,” pesannya.
Ia berharap, usaha para calon mitra binaan dapat terus berkembang dan maju, sehingga tujuan penyaluran dana PUMK ini sebagai upaya PT Timah Tbk untuk UMKM tetap tangguh dan mandiri.
“Semoga dana ini bisa meningkatkan usaha yang sudah ada, maupun yang baru mau merintis. Usahanya semakin berkah, sehingga tidak ada kredit macet,” pesannya.
Menurutnya, Program PUMK merupakan tanggungjawab sosial perusahaan dalam menggeliatkan ekonomi masyarakat. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 saat ini.
“PT Timah Tbk tidak bisa sendiri, PT Timah bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, mitra usaha untuk sama-sama mendukung UMKM, sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja , Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Selatan, Haris Setiawan mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam membantu UMKM.
“Kami apresiasi dam ucapkan terimakasih kepada PT Timah yang telah berkomitmen mendukung UMKM. Apalagi di saat pandemi covid-19, kepedulian pemerintah maupuan BUMN sangat diharapkan dalam rangka memberikan support, kelembagaan, permodalan dan pemasaran bagi pelaku UMKM,” katanya.
“Dukungan seperti ini sangat dirasakan manfaat oleh para mitra binaan, ini menjadi contoh bagi kita semua.Semoga kedepan bisa lebih baik dan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan, bagi calon mitra binaan PT Timah Tbk untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya program ini. Sehingga, nantinya bisa memberikan dampak langsung pada kemajuan usahanya.
“Kami ucapkan selamat kepada calon mitra binaan, tebtunya kesempatan yang baik ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena support ini kita merupakan pilihan dari banyak UMKM yang ada di babel. Kepercayaan dan amanah dari PT Timah ini mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.
Salah satu mitra binaan, Putra mengatakan program ini sangat membantu pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19 ini. Untuk melakukan sejumlah inovasi diakuinya dibutuhkan modal. Apalagi, saat ini ada perubahan trend konsumen.
“Usaha saya sangat terdampak saat pandemi Covid-19 karena usaha cafe. Sejak 2019 itu memang harus inovasi, karena kan café sempat ditutup. Kami harus menutupi biaya operasional dan karyawan. Akhirnya saya inovasi untuk beralih ke catering, kita yang jemput konsumen,” katanya di sela-sela penyaluran dana PUMK.
“Untuk tetap bisa bertahan kita harus inovasi, sekarang pola konsumen berubah, sehingga kita harus paham betul digital marketing. Makanya saya pinjam modal dari PT Timah Tbk untuk mengembangkan usaha saya ini, agar bisa bertahan dan lebih maju,” sambungnya.
Kata dia, program PUMK ini bisa jadi solusi bagi UMKM seperti mereka untuk tetap bertahan. Sehingga usaha mereka tetap bisa bertahan walau dihadapi banyak tantangan.
“Sangat membantu sekali, program dari PT Timah Tbk ini enggak ribet, prosesnya cepat. Sehingga kita juga dipermudah,” ujarnya.
Senada, Ahmad Febriansyah mengatakan dana kemitraan ini akan dimanfaatkan untuk menambah alat produksi dan modal kerja dan tenaga kerja. Sehingga usahanya dapat terus berkembang dan bersaing.
“Saya usaha design dan produksi interior. Ini kan terus berkembang, sehingga butuh alat produksi. Karena itulah, saya pinjam dana dari PT Timah Tbk, bunganya rendah terus dua bulan pertama kita belum langsung bayar angsuran sehingga semuanya bisa buat modal,” katanya.
Ia berharap, semoga PT Timah Tbk tetap bisa terus membantu UMKM dalam hal permodalan
“Semoga bisa lanjut program ini, sehingga bisa bantu UMKM,” tutupnya.
Sumber Timah, edit koranbumn