General Manager Belawan International Container Terminal (BICT), Aris Zulkarnain menerima penghargaan Marketeer of The Year Medan 2018 untuk predikat Marketeers Champion Kategori Infrastructure & Utilities. Penghargaan ini diserahkan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Medan Qamarul Fattah dan Deputi CEO Markplus Inc., Jacky Mussry pada hari Kamis, 12 April 2018 di Ballroom Hotel JW Marriot, Medan dalam acara pembukaan Indonesia Marketeers Festival 2018 yang diselenggarakan oleh Markplus.Inc dan Marketeers.
Marketeer of The Year Medan 2018 ini merupakan ajang apresiasi dengan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh pemasaran di kota-kota besar Indonesia yang telah menunjukkan “Marketing Spirit” yang tinggi, serta mampu memberikan dampak yang besar pada kinerja bisnis perusahaan dan masyarakat secara luas. Ini merupakan pengakuan kepada marketeer lokal yang tidak hanya suskses memimpin perusahaan, tapi juga memberikan efek positif bagi masyarakat banyak. General Manager BICT, Aris Zulkarnain dinilai telah berhasil membawa dampak positif yang signifikan khususnya terhadap kinerja perusahaan dan masyarakat luas pada umumnya.
BICT merupakan salah satu cabang pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dan bergerak dibidang pelayanan bongkar muat petikemas. Saat ini BICT terus melakukan transformasi dan peningkatan pelayanan kepelabuhan salah satunya dengan penerapan Integrated Billing System (IBS) dan penyandaran kapal dengan sistem window atau jadwal yang telah direncanakan, tepat waktu sesuai yang telah ditetapkan.
Penghargaan ini diperoleh setelah melalui proses pemilihan oleh panel juri yang terdiri dari tim manajemen puncak Markplus.Inc, dan juga tokoh masyarakat serta media. “Penghargaan ini menjadi wujud apresiasi bagi Pelindo 1, khususnya cabang BICT atas kinerja manajemen yang mampu meningkatkan performa perusahaan. Semoga penghargaan ini terus memacu Pelindo 1 untuk semakin meningkatkan pelayanan dan kinerja perusahaan serta dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa. Sehingga customer satisfaction yang merupakan tujuan pelayanan jasa kepelabuhanan yang dilakukan BICT dapat tercapai,” tutur Aris Zulkarnain.
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), BUMN yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional
Sumber Rilis Pelindo 1