Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, dipastikan memiliki fasilitas penunjang yang super lengkap usai tiga BUMD berkongsi bisnis membangun fasilitas hotel berbintang dan MICE.
Proses pembangunan fasilitas itu dimulai dengan groundbreaking hotel bintang 3, hotel bintang 5 dan MICE di Bandara Kertajati. Groundbreaking dipimpin langsung Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara, dan jajaran direksi PT BIJB, Jaswita dan BJB, Kamis (19/11/2020).
Groundbreaking ini merupakan rangkaian akhir dari West Java Investment Summit (WJIS) 2020 yang sudah digelar sejak Senin (16/11/2020) lalu. Manajemen PT BIJB memastikan pihaknya berkontribusi penuh dalam acara yang digelar untuk mendongkrak arus investasi ke Jawa Barat.
Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi mengatakan BIJB saat ini tengah fokus dalam pengembangan aerocity dan pengembangan bisnis lain. Penguatan fasilitas lewat investasi didorong PT BIJB agar bandara memberikan nilai tambah ekonomi kawasan. Sehingga diharapkan PT BIJB dapat berkontribusi menjadi motor penggerak perekonomian di Jawa Barat.
“Kertajati juga termasuk ke dalam kawasan Rebana Metropolitan yang sudah dicanangkan Pak Gubernur Ridwan Kamil, dan Bandara Kertajati ini akan menjadi penyangga logistik dari industri-industri yang berkembang baik di Rebana. Jadi sambil menunggu kondisi penerbangan pulih, ini waktunya tepat kita membangun. Jadi pada saatnya nanti pembangunan selesai bisa menyelamatkan perekonomian di Jawa Barat,” katanya dalam keterangan resmi.
BIJB dalam WJIS sendiri menawarkan sejumlah kerja sama bisnis antara lain pembangunan Cargo Village, Integrated Building, hotel bintang 3, bintang 5 dan MICE Facility. Sebelumnya, dalam penandatanganan kerja sama ini, Jaswita Jabar, BIJB dan BJB berkomitmen untuk membangun sarana pendukung bandara yaitu hotel bintang tiga, dengan nilai investasi sebesar Rp661,9 miliar.
Sumber Bisnis, edit koranbumn