Gubernur Riau mengapresiasi kehadiran PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, yang hadir sebagai agent of development untuk memberdayakan masyarakat prasejahtera, dalam audiensi antara jajaran pemprov Riau dengan Direktur Kelembagaan PT PNM (Persero), Noer Fajrieansyah pada Senin (15/3).
Noer Fajrieansyah berharap bisa membangun sinergi dengan Pemprov Riau, dalam upaya menyejahterakan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran di provinsi tersebut.
“Kita punya visi yang sama yaitu mengentaskan kemiskinan di Riau melalui program Mekaar. Kita berharap sinergi antara PNM dengan pemerintah daerah mempercepat akselerasi bagi nasabah prasejahtera untuk punya kesempatan akses pembiayaan, sehingga bisa meningkat secara finansial yang akan berdampak pada perbaikan kesejahteraan keluarga,” jelas Fajrieansyah.
Fajrieansyah menjelaskan program PNM Mekaar menargetkan nasabah yang berasal dari keluarga pra sejahtera. Nilai pinjaman program PNM Mekaar berada di rentang angka Rp2 juta hingga Rp10 juta dengan model pembiayaan berkelompok. Selain itu, dijelaskan bahwa kehadiran PNM Mekaar juga membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi anak muda untuk berkarir.
Gubernur Riau, Syamsuar, mengapresiasi kinerja PNM atas pelaksanaan program PNM Mekaar di provinsi Riau. “Kami berharap ada tindak lanjut berupa sinergi program bersama antara pemprov dengan PNM untuk memberdayakan UMKM di Riau,” ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama, Syamsuar juga mengungkapkan permintaan pembukaan cabang baru di Kab. Pulau Meranti, sebab di kabupaten tersebut belum terjangkau layanan program PNM Mekaar. Turut hadir dalam audiensi kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Bappeda Provinsi Riau.
Sumber PNM, KBUMN edit koranbumn