PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“ADHI”) bersama 25 BUMN lainnya meresmikan Program kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN bertajuk ATA MODO di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (07/11) lalu. Seremoni peresmian ini menjadi momentum penting yang menandai keberhasilan implementasi dan komitmen keberlanjutan seluruh BUMN kolaborator sejak program ini dijalankan pada tahun 2022.
Program ATA MODO menjadi wujud sinergi nyata antara BUMN, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menghadirkan program yang relevan, berdampak, dan berkelanjutan. Melalui pendekatan kolaboratif, program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat secara langsung dengan fokus pada tiga bidang utama: pendidikan, lingkungan, dan ekonomi.
Pada bidang pendidikan, BUMN menghadirkan dukungan penguatan sarana dan fasilitas belajar untuk sekolah di Desa Komodo. Selain itu, bimbingan persiapan tes CPNS/PPPK bagi guru serta pembangunan ruang kelas baru SMK Restorasi Pulau Komodo dilakukan sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan dan kompetensi generasi muda di wilayah tersebut.
Di bidang lingkungan, BUMN membangun jaringan saluran air bersih yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat, memberikan dampak langsung bagi kesehatan dan aktivitas harian warga. Selain itu, dilakukan reboisasi tanaman rindang dan pembangunan rumah kelola sampah sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan ekosistem desa.
Pada bidang ekonomi, BUMN memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana UMKM, termasuk fasilitas internet, mesin kopi, dan tenda sarnafil. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pelaku usaha lokal, memperluas peluang ekonomi, dan memperkuat daya saing wisata Desa Komodo sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia.
Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BP BUMN, Edi Eko Cahyono, mengapresiasi kontribusi seluruh BUMN kolaborator sekaligus menegaskan pentingnya keberlanjutan program untuk menjaga manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada seluruh BUMN kolaborator yang telah menjalankan program ATA MODO hingga berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat. Peresmian hari ini menjadi penguatan bahwa BUMN memiliki komitmen tinggi dalam menghadirkan program TJSL yang berorientasi pada hasil dan keberlanjutan. Kami berharap fasilitas dan program yang telah diberikan dapat terus dijaga dan dimaksimalkan. Keberlanjutan program menjadi kunci agar manfaatnya tetap dirasakan dalam jangka panjang. BUMN akan terus mendukung, namun peran aktif masyarakat sangat penting untuk menjaga momentum ini,” ujarnya.
Sebagai salah satu BUMN kolaborator, ADHI Karya turut berperan aktif mendukung seluruh kegiatan dan menegaskan komitmennya untuk selalu menghadirkan nilai bagi masyarakat melalui TJSL yang berdampak, terukur, dan berkelanjutan. Program ATA MODO merupakan salah satu program TJSL yang bersifat multifaset dimana program ini dirancang untuk menjawab beberapa isu masyarakat secara sekaligus. Program ini merupakan salah satu kontribusi ADHI terhadap ketercapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya Tujuan Keempat yaitu Pendidikan Berkualitas, Tujuan Kesebelas yaitu Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, serta Tujuan Kedelapan yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Program ATA MODO tidak hanya memberikan fasilitas bagi masyarakat di Komodo, tetapi membuka peluang baru bagi peningkatan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat. ADHI percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang memberi manfaat hari ini, tetapi menciptakan warisan positif untuk masa depan,” ujar Rozi Sparta, Corporate Secretary ADHI Karya.
Program ATA MODO merupakan hasil kolaborasi 26 BUMN, yaitu Garuda Indonesia, Pegadaian, Pelni, Pelindo, Citilink, BRI, BULOG, ASDP, PERURI, PT Pembangunan Perumahan, BNI, JAMKRINDO, AIRNAV, TASPEN, ADHI KARYA, PERUMNAS, PNM, Waskita Karya, Nindya Karya, HUTAMA KARYA, ASKRINDO, DANAREKSA, Brantas Abipraya, Wijaya Karya, IFG, dan Jasindo














