Kalangan pengusaha yakin ajang Hannover Messe 2021 kali ini akan membawa sejumlah peluang positif bagi Indonesia. Dunia usaha pun bersiap membawa kompetensi yang dimiliki Indonesia untuk maju di kancah global.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan Hannover Messe sebagai pameran teknologi industri terbesar akan memberikan Indonesia kesempatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan teknologi industri yang dimiliki, menarik foreign direct investment (FDI), dan juga memperluas pasar ekspor produk industri Indonesia. Nantinya, ini dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia.
Menurut Rosan, hubungan kerja sama antara Indonesia dengan Jerman perlu diperkuat karena Jerman merupakan negara dengan keuangan paling stabil di Eropa dengan ekonomi yang memiliki karakter. Sementara itu, Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, kedua negara juga termasuk dalam G20.
“Kami siap membantu sebisa mungkin dengan harapan sektor industri di Indonesia memiliki kompetensi yang tinggi di pasar dunia dan bisa menjadi bagian global supply chains network,” katanya melalui siaran pers, Rabu (14/4/2021).
Chairman APA dan Chairman of the Supervisory Board of Siemens Energy AG Joe Kaeser mengatakan di samping kesuksesan perusahaan Jerman di Indonesia, terdapat sejumlah potensi yang masih dapat dimaksimalkan.
Apalagi, pihak Jerman juga mendukung penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang dapat mendukung program Making Indonesia 4.0.
“Roadmap tersebut merupakan peta jalan berfokus industri yang paling relevan dengan memprioritaskan teknologi,” ujar Kaeser.