Bali memiliki berbagai tradisi budaya yang menjaga hubungan antara manusia, alam dan Penciptanya. Hal ini membuat masyarakat Bali memiliki segudang tradisi penghormatan yang biasa dilakukan sebelum melakukan pembangunan.
Seperti pada proyek pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai. Masyarakat Bali melakukan Upacara Ngeruak Karang sebelum memulai pembangunan. Upacara ini dilakukan untuk membersihkan tanah secara abstrak sesuai kebiasaan adat, yang diyakini agar proyek berjalan dengan lancar.
Setelah proyek rampung, untuk mengucapkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestasi-Nya, masyarakat Bali juga melakukan upacara Dewa Yadnya yang disusul dengan upacara Melaspas atau penyucian bangunan baru.
Upacara yang dilakukan sebelum peresmian ini dilakukan sebagai wujud syukur masyarakat Bali atas rampungnya pembangunan proyek underpass. Adapun proyek ini telah selesai lebih cepat dari target yang semula Oktober 2018, menjadi Juli 2018.
Sumber ADHI, edit koranbumn