PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat realisasi kredit modal kerja secara bank only telah mencapai Rp 320,15 triliun hingga akhir Mei 2021.
“Posisi tersebut masih tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha.
Rudi menguraikan, sampai dengan akhir Juni 2021, bank berlogo pita emas ini masih mampu menjaga pertumbuhan kredit korporasi (segmen wholesale) di atas 5% secara year on year (yoy).
“Adapun kontribusi utama pertumbuhan kredit tersebut antara lain berasal dari sektor Telekomunikasi, Pemerintahan, FMCG, serta Perkebunan Sawit & CPO,” tambahnya.
Bank Mandiri juga mengharapkan, sampai dengan akhir tahun 2021 kredit modal kerja dapat tetap tumbuh yang ditopang oleh sektor-sektor yang masih prospek baik dan relatif tidak terdampak secara langsung oleh pandemi Covid-19.
“Seperti telekomunikasi, FMCG, serta perkebunan sawit dan CPO, sebagaimana kondisi debitur pada sektor-sektor tersebut hingga paruh pertama tahun ini masih memiliki kinerja yang baik. Selain itu, dengan upaya pemerintah dan regulator untuk terus mendorong pemulihan ekonomi, kami optimis ruang pertumbuhan masih terbuka.” pungkas Rudi.
Sumber Kontan, Edit koranbumn