• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 11 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Holding BUMN Pangan Ditargetkan Terbentuk pada Kuartal III 2021

by redaksi
20 Maret 2021
in Berita
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok pembentukan holding perusahaan plat merah klaster pangan. Holding BUMN Pangan itu ditargetkan terbentuk pada Kuartal III 2021.

Holding tersebut bakal diisi oleh sembilan perusahaan, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Berdikari, Pertani, Perikanan Nusantara (Perinus), PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Garam, Perikanan Indonesia (Perindo), dan Sang Hyang Seri (SHS).

RelatedPosts

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

PAL Indonesia Dorong DPR RI, Dukung Penguatan Industri Galangan Kapal Nasional

Pos Indonesia Cek Kesiapan Operasi Mulai dari Kiriman NATARU hingga Distribusi Bantuan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

Pengamat BUMN dari Lembaga Manajemen FEB Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai, komposisi anggota holding tersebut menunjukkan konsep integrasi rantai nilai dari hulu hingga hilir. RNI, misalnya, memiliki bisnis lahan perkebunan di hulu serta processing. Demikian juga Pertani dan SHS yang bergerak di bidang penyediaan bibit dan pupuk.

“Bergeser ke distribusi di hilir ada BGR Logistik. Di atas kertas, itu konsep yang bagus saja,” kata Toto kepada Kontan.co.id, Jum’at (19/3).

Menurut Toto, pembentukan holding BUMN Pangan bisa membawa efek positif untuk memperkuat nilai dan kinerja perusahaan plat merah di sektor pangan, yang rata-rata kinerjanya saat ini tidak begitu solid.

Apalagi, ada sejumlah masalah besar yang sejatinya dihadapi oleh BUMN Pangan saat ini. Toto memberikan gambaran, antara lain mengenai kebutuhan modernisasi di sektor hulu seperti pabrik-pabrik gula milik BUMN yang sudah sangat tua dan tidak efisien. “Perlu investasi besar untuk memperbaiki sektor off farm ini,” sebut Toto.

Lalu, sektor produktivitas lahan (on farm) juga perlu ditingkatkan. Terutama kerjasama BUMN dengan petani lokal antara lain lewat program inti-plasma, yang mana produktivitas dan kualitas produk mesti dijaga.

Toto mengingatkan, pasokan bahan baku yang terhambat menjadikan produktivitas pabrik akan terganggu. “Jadi masalah-masalah utama terutama di hulu dan proses harus dibereskan. Supaya holding pangan ini bisa menciptakan value yang optimal,” tutur Toto.

Lalu, mengenai Perum Bulog yang tidak masuk dalam keanggotaan holding BUMN Pangan, Toto menilai hal tersebut memiliki alasan yang logis. Sebab, fungsi Bulog lebih kepada penyangga pangan (PSO), sehingga tidak sepenuhnya sejalan dengan orientasi holding BUMN yang akan didorong meningkatkan fungsi komersial.

“Bulog tidak dibawa (dalam Holding BUMN Pangan) karena punya fungsi strategis menjaga stabilitas ketersediaan pangan,” tandas Toto.

Hal senada juga diamini oleh pengamat pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas. Menurutnya, holding BUMN lebih bertumpu pada fungsi komersial yang secara bisnis mengikuti perkembangan pasar.

Sedangkan Bulog tidak selalu bisa menghasikan keuntungan secara komersial lantaran fungsinya sebagai stabilitas pasokan dan harga pangan. Termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan konsep Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang dibeli oleh Bulog.

Apalagi, juga ada wacana pembentukan Badan Otoritas Pangan atau Badan Pangan Nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Badan Ototitas Pangan tersebut berfungsi sebagai regulator, sedangkan nantinya Bulog bisa berfungsi sebagai lembaga operasional (operator). “Posisi idealnya memang begitu. Ada pembentukan Badan Otoritas Pangan sebagai regulator, Bulog sebagai operatornya,” ungkap Dwi.

Mengenai induk holding, Dwi berpandangan PT RNI menjadi pilihan yang ideal dibandingkan anggota lainnya. “RNI lebih tepat (sebagai induk). Dari kinerja paling baik, dan jaringannya juga sangat besar,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI Senin (15/3) lalu, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Arief Prasetyo Adi mengatakan pembentukan holding BUMN klaster pangan terus dikebut.

Kata dia, saat ini telah dilakukan pengembangan kajian dan analisis pembentukan holding BUMN klaster pangan. Kemudian, sosialisasi kepada 8 BUMN pangan lain yang akan menjadi anggota holding BUMN pangan telah dilakukan secara paralel.

“Proses hari ini, izin prakarsa inisiatif sudah disampaikan kepada presiden, kemudian berikutnya proses PAK pembahasan antar kementerian, dan berikutnya harmonisasi. Target kami semua kuartal tiga tahun ini sudah harus terbentuk,” ungkap Arief.

Inisiatif-inisiatif strategis holding BUMN pangan telah disiapkan untuk pengembangan klaster pangan ke depan. Mulai dari integrasi dari value chain, perluasan lahan, holding BUMN pangan dan restrukturisasi perusahaan, dan kolaborasi dengan lembaga penelitian.

Termasuk pengembangan talenta berkualitas, kemitraan teknis, infrastruktur, teknologi pertanian dan budidaya, supply chain yang terhubung, peningkatan produktifitas perusahaan, perluasan korporasi pertanian, petani dan UMKM, dan nilai kinerja ekonomi.

“Target kita ke depan memang kita harus bisa menjadi pengekspor pangan berkualitas,” ujar dia.

Menurut Arief, RNI diminta untuk memimpin klaster holding BUMN pangan. Saat ini, tengah dipetakan mulai dari input, produksi, primary processing, storage, trading, distribution dan retail sales.

Nantinya, akan ada satu kesatuan mulai dari hulu sampai hilir dari sembilan BUMN klaster pangan. Jika dilihat pemetaannya mulai dari beras, jagung, ayam, sapi, kambing, ikan cabai, bawang, gula dan garam. Hal ini nantinya akan terhubung dalam satu satu supply chain dan di ujungnya sampai dengan retail sales.

“Kesulitan kita adalah memang di hilir, jadi apabila ada program-program pemerintah yang in line dan bisa mendukung Bulog, RNI dan klaster pangan ini akan sangat baik untuk di Indonesia,” tutur Arief.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Wijaya Karya Beton Target Kenaikan Laba Bersih Sebesar 370,95 miliar pada Tahun Ini

Next Post

PTPN VII Selenggarakan Workshop Refreshment KPI di Bandar Lampung,

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

11 Desember 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

PAL Indonesia Dorong DPR RI, Dukung Penguatan Industri Galangan Kapal Nasional

11 Desember 2025
Peresmian POS IND : Pos Indonesia Integrated National Distribution
Berita

Pos Indonesia Cek Kesiapan Operasi Mulai dari Kiriman NATARU hingga Distribusi Bantuan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

11 Desember 2025
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

Runway Run 2025: Ribuan Pelari Rayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional di Makassar

11 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

11 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Minta Maaf Pemulihan Listrik di Aceh Terhambat, Tetap Berkomitmen Percepat Penormalan

11 Desember 2025
Next Post
PTPN VII Bersama BPKP Lampung Laksanakan Entry Meeting  GCG

PTPN VII Selenggarakan Workshop Refreshment KPI di Bandar Lampung,

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

2 hari ago
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Melayani Sepenuh Hati, Jasa Raharja Perkuat Edukasi Keselamatan dari Lingkungan Korban

6 hari ago
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

PTPP Merampungkan Pembangunan proyek BTN Ecopark Gandul senilai Rp322,9 miliar

42 menit ago
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

Gerak Cepat Pemulihan Bencana Sumatera: KMP Jatra II Angkut 50 Ton Bahan Pokok dan 7 Excavator Menuju Sibolga

5 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

by redaksi
11 Desember 2025
0

neuCentrIX, fasilitas data center modern milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah resmi beroperasi di Jayapura. Pembangunan fasilitas data...

Read more
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

PAL Indonesia Dorong DPR RI, Dukung Penguatan Industri Galangan Kapal Nasional

11 Desember 2025
Peresmian POS IND : Pos Indonesia Integrated National Distribution

Pos Indonesia Cek Kesiapan Operasi Mulai dari Kiriman NATARU hingga Distribusi Bantuan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

11 Desember 2025
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi

Runway Run 2025: Ribuan Pelari Rayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional di Makassar

11 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In