Pada Senin, (20/3) di Jakarta, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengumumkan penggabungan entitas perusahaan dibawah Holding Perkebunan Nusantara yaitu PalmCo dan SupportingCo. Langkah ini adalah bagian dari transformasi menyeluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan.
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV atau nantinya dikenal sebagai Sub Holding PalmCo. Sedangkan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV akan bergabung ke dalam PTPN I atau nantinya dikenal sebagai Sub Holding SupportingCo.
“Penggabungan Sub Holding PalmCo dan SupportingCo diharapkan akan segera terlaksana dalam waktu dua bulan ke depan, atau Mei 2023. Sub Holding PalmCo menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, serta kapasitas produksi komoditas olahan sawit, termasuk hasil panen tandan buah segar (TBS), serta kapasitas produksi crude palm oil (CPO), minyak nabati dan minyak goreng,” ujar Dirut Holding Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani.
Sehingga akan ada tiga Sub Holding yang mendukung ketahanan pangan, yaitu SugarCo (telah berdiri 2021), akan merevitalisasi industri gula nasional dan meningkatkan produksi gula nasional. Sedangkan PalmCo akan meningkatkan hilirisasi produk-produk kelapa sawit untuk pemenuhan kebutuhan minyak goreng dalam negeri. Kemudian SupportingCo akan menjadi pengelola aset perkebunan unggul.
Semua ini sejalan dengan rencana strategis pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan arahan Presiden Joko Widodo.