Hutama Karya dalam membangun Jalan Tol Trans Sumatera tak hanya fokus pada koridor utama yang terbentang dari Bakauheni hingga Aceh , namun Hutama Karya juga membangun sirip JTTS dengan tujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar kota-kota di Pantai Barat dan Pantai Timur Sumatera.
Adapun sirip tol terdiri dari 3 (tiga) koridor pendukung yakni ruas Padang-Pekanbaru, ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Sibolga dan ruas Sp. Indralaya-Lubuk Linggau-Bengkulu dengan total panjang 890 km.
Ruas tol Sp. Indralaya – Muara Enim sendiri terletak di Provinsi Sumatera Selatan yang terdiri dari 2 (dua) seksi tol, yaitu seksi Sp. Indralaya – Prabumulih (65 km) dan seksi Prabumulih – Muara Enim (54 km). Nantinya tol ini akan dilengkapi oleh 3 (tiga) Simpang Susun atau Interchange yakni SS Sp Indralaya, SS Prabumulih dan SS Muara Enim
Pembangunan tol yang ditargetkan rampung pada 2023 ini diharapkan dapat mempermudah akses peningkatan industri dan pariwisata daerah, serta memudahkan distribusi barang dan jasa yang semakin lancar di wilayah Sumatera Selatan. Dukung terus Hutama Karya dalam menghubungan kebaikan di seluruh Nusantara.
Sumber Hutama Karya, edit koranbumn