PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berkomitmen memberikan pelayanan yang optimal bagi seluruh pengguna jalan tol dengan secara rutin melakukan pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan tol yang dimiliki.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan bahwa selain pemeliharaan secara rutin, saat ini Hutama Karya juga sedang melakukan pemeliharaan rekonstruksi beton rigid di Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) & Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) agar kualitas jalan tol-nya tetap terjaga. “Pemeliharaan rekon ini memang secara durasi lebih lama pengerjaannya dibandingkan pemeliharaan overlay biasa, dikarenakan dalam sistem ini, jalan yang memiliki kualitas yang kurang akan direkonstruksi menggunakan material beton,” ujar Koentjoro.
Adapun pengerjaan rekonstruksi beton rigid pada Ruas Bakter berlokasi di KM 32+600, 35+400, 52+100, 96+350, 113+300 (arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar) dan sebaliknya dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni di KM 05, 06, 33, 114 dan 115. Sementara untuk Ruas Terpeka terdapat di KM 142, 230, 233, 263, 282, 283 (dari arah Terbanggi Besar menuju Palembang) dan sebaliknya dari arah Palembang menuju Terbanggi Besar berlokasi di KM 297, 301, 303 dan 304.
Lebih lanjut, Koentjoro juga menambahkan bahwa Hutama Karya juga tengah melakukan pemeliharaan Jembatan Sodong yang terletak di Tol Terpeka dengan menggunakan sistem pile slab. Menggunakan sistem ini, Jembatan Sodong yang berada di wilayah rawa-rawa akan lebih kokoh dan tidak terus mengalami penurunan konstruksi. “Selama pengerjaaan pemeliharaan ini, akan dilakukan traffic management dengan menggunakan sistem contraflow sepanjang 1,7 Km dari KM 252+500 hingga KM 254+200 dalam waktu dekat.” Tutup Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.
Kerjasama traffic management ini melibatkan berbagai stakeholders baik di Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan dimana Jembatan Sodong ini berada di 2 (dua) Provinsi yaitu titik awal di Provinsi Lampung dan titik akhir di Provinsi Sumatra Selatan.
Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
Selain itu kami terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol.