PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM membuka booth pada Pameran 8th Indonesia Climate Change Forum & Expo 2018 yang diselenggarakan di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan tanggal 17-19 Oktober 2018. Pada pameran tersebut INALUM memamerkan budaya hemat energi dan ramah lingkungan yang telah diterapkan oleh INALUM sejak mulai beroperasi pada tahun 1982.
Berbagai budaya hemat energi yang telah diterapkan oleh INALUM seperti pemasangan Lighting Wall, modifikasi Impeler Main Fan Gas Cleaning, pembaruan teknologi untuk menghemat konsumsi solar, pemasangan sensor temperatur air pendingin cooling tower, pemasangan lampu LED, dan lain-lain dipamerkan oleh INALUM. Selain itu, INALUM pada pameran ini juga memamerkan budaya ramah lingkungan melalui pengolahan sampah terpadu di Komplek Perumahan INALUM serta penanaman pohon sebanyak lebih dari 140.000 pohon di daerah tangkapan air danau toba yang telah dan akan terus dilaksanakan oleh INALUM sejak menjadi BUMN pada tahun 2014.
“INALUM selalu berkomitmen untuk menerapkan budaya hemat energi dan ramah lingkungan, hal ini sesuai dengan visi INALUM yaitu menjadi perusahaan global terkemuka berbasis aluminium terpadu ramah lingkungan”, kata Ricky Gunawan selaku Sekretaris Perusahaan INALUM dalam kesempatan terpisah.
Lebih lanjut, Deputy General Manager CSR & PKBL INALUM Susyam Widodo juga menjelaskan kepedulian INALUM terhadap Danau Toba. “Ada lebih dari 88.000 hektar lahan kritis di Danau Toba yang perlu dihijaukan kembali dan INALUM melalui Program Bina Lingkungan telah dan akan terus melaksanakan penanaman pohon di daerah tangkapan air Danau Toba,” ujar Susyam dalam pernyataan tertulisnya.
Sumber INALUM