• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 24 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Investasi 3 Sektor Inti, Wijaya Karya (WIKA) Alokasikan Rp21 Triliun

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Dari Kampus ke Industri: Telkom Dukung Ribuan Talenta Digital Siap Kerja Melalui Digistar Connect

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menganggarkan belanja modal Rp21 triliun pada 2019 untuk berinvestasi di sektor energi, properti, dan infrastruktur.
Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana mengatakan belanja modal pada 2019 akan digunakan untuk sejumlah kebutuhan investasi. Secara garis besar, emiten berkode saham WIKA itu akan berinvestasi di sektor energi, properti, dan infrastruktur.
Di sektor infrastruktur, Tumiyana mengungkapkan akan berinvestasi di jalan tol. Menurutnya, perseroan akan menambah jalan tol pada 2019. “Belanja modal sekitar Rp21 triliun,” ujarnya di Jakarta, Selasa (11/12).
Selain jalan tol, Tumiyana mengatakan WIKA juga akan berinvestasi di proyek properti. Saat ini, perseroan tengah memproses rencana investasi beberapa proyek di sektor tersebut.
Dia mengklaim anggaran belanja modal 2019 masih terbilang besar meski lebih rendah dari rencana belanja modal 2018. Pasalnya, investasi tahun lalu terdapat anomali untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Untuk memenuhi kebutuhan belanja modal, sambungnya, perseroan akan menggunakan kas internal dan utang. Komposisinya, 30% dari internal dan 70% dari pinjaman.
Tumiyana menyatakan akan mengkombinasikan beberapa instrumen pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal. Artinya, WIKA mempertimbangkan berbagai opsi mulai dari pinjaman bank konvensional hingga penerbitan surat utang.
Sebagai contoh, dia menjelaskan bahwa akan menerbitkan perpetual bond pada 2019. Jumlah maksimal yang akan dihimpun melalui instrumen tersebut senilai Rp4 triliun.
Wijaya Karya mengincar kontrak pada tahun depan dapat mencapai Rp70 triliun dengan mengandalkan kontrak bernilai besar seperti pembangunan MRT dan LRT. Hingga akhir tahun ini, perseroan optimistis raupan kontrak dapat mencapai Rp58 triliun.
Direktur Wijaya Karya Antonius NS Kosasih menyampaikan hingga akhir tahun ini perseroan optimistis masih dapat meraup nilai kontrak hingga Rp58 triliun. Padahal, hingga Oktober 2018 perseroan baru membukukan sebesar Rp28,51 triliun.
“Kami masih optimistis tercapai karena masih banyak kontrak yang akan kami dapat mulai akhir November sampai pekan ketiga Desmber 2018 ini. Tahun depan targetnya Rp70 triliun tapi akan kami konfirmasi lagi nilainya di akhir tahun,” ungkap Antonius baru-baru ini.
Antonius mengungkapkan pada tahun depan perseroan masih akan mengerjakan beberapa proyek jumbo seperti pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) tahap dua. Keduanya akan berkontribusi besar pada perolehan kontrak emiten pelat merah tersebut.
Berdasarkan publikasi perseroan, emiten dengan sandi WIKA tersebut telah mengantongi kontrak sebesar Rp28,51 triliun per Oktober 2018  atau hanya 49,07% dari target kontrak perseroan. Pada awal tahun ini, WIKA menyampaikan akan mengincar kontrak sebesar Rp58,11 triliun.
Dengan asumsi tambahan kontrak tersebut, Wijaya Karya memprediksi  pendapatan dan laba bersih perseroan pada tahun depan dapat tumbuh pada kisaran 20%. Hingga akhir tahun ini, Antonius memprediksi masing-masing pendapatan dan laba bersih perseroan dapat menyentuh Rp39 triliun dan Rp2 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, WIKA membukukan pendapatan Rp21 triliun hingga periode yang berakhir 30 September 2018. Nilai tersebut meningkat 32,3% dari periode sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp15,87 triliun.
Pada periode itu, WIKA mengantongi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp860,45 miliar, meningkat 26,05% (yoy) yang sebesar Rp682,63 miliar.
Sumber Bisnis.com

Previous Post

Kegiatan Mangrovestasi PP Properti

Next Post

Peresmian Proyek KPBU SPAM Semarang Barat dari Skema Penjaminan PII

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Dari Kampus ke Industri: Telkom Dukung Ribuan Talenta Digital Siap Kerja Melalui Digistar Connect

24 Juni 2025
Anak Perusahaan

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

23 Juni 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

23 Juni 2025
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron
Anak Perusahaan

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

23 Juni 2025
Kerjasama Asuransi Asei dengan Kadin DI Yogyakarta Dorong Pengembangan Ekspor
Anak Perusahaan

Asuransi Asei Melepas Lini Usaha Syariah ke Asuransi Jasindo Syariah

23 Juni 2025
BEI Masih Menantikan IPO BUMN pada Tahun 2020
Berita

BEI Dorong Minat Grup Konglomerat untuk IPO

23 Juni 2025
Next Post

Peresmian Proyek KPBU SPAM Semarang Barat dari Skema Penjaminan PII

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Jasindo Luncurkan Program Narasemesta, Aksi Nyata Lestarikan Alam Lewat Edukasi dan Kolaborasi

2 hari ago
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Talenta Wirausaha BSI Masuk Fase Bootcamp

6 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

4 hari ago
Pertamina Gas Siapkan Uji Coba Komersial Jaringan Pipa Gresik-Semarang

Pertagas Integrated Pipeline and Energy Summit 2025, Dorong Infrastruktur Terintegrasi untuk Ketahanan Energi Nasional

3 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Dari Kampus ke Industri: Telkom Dukung Ribuan Talenta Digital Siap Kerja Melalui Digistar Connect

by redaksi
24 Juni 2025
0

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan talenta digital muda Indonesia melalui program Digistar Connect. Digistar...

Read more

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

23 Juni 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Kolaborasi BTN dengan UNEP F untuk Memacu Implementasi Rumah Rendah Emisi di Indonesia

23 Juni 2025
IP Fokus Ciptakan Expertise, Resmikan Centre of Excellence Pemaron

Laba Bersih Rp13,10 triliun, PLN Indonesia Power Membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp110,58 triliun pada 2024

23 Juni 2025
Kerjasama Asuransi Asei dengan Kadin DI Yogyakarta Dorong Pengembangan Ekspor

Asuransi Asei Melepas Lini Usaha Syariah ke Asuransi Jasindo Syariah

23 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In