Pelabuhan Tanjung Priok merupakan gerbang utama arus logistik di Indonesia karena sekitar 60% kegiatan ekspor dan impor melalui Pelabuhan ini, sehingga menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai sektor yang sangat vital dan penting untuk tetap dijaga keberlangsungan operasinya khususnya di masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, IPC bersama seluruh stakeholder Pelabuhan sepakat untuk mencanangkan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi pelabuhan yang pertama yang mewajibkan setiap insan transportasi serta para pekerja yang melakukan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok harus sudah di vaksin.
Bentuk kesepakatan ini ditandai dengan dilakukannya deklarasi bersama “Gerakan Pelabuhan Tanjung Priok Bervaksin”. Direktur Utama IPC, Arif Suhartono menyampaikan, “Pelabuhan Tanjung Priok menjadi titik yang sangat penting dalam rantai logistik nasional, untuk itu IPC memastikan pelayanan Pelabuhan Tanjung Priok tidak berkurang sedikit pun. Untuk itu IPC harus terus berupaya menjaga kesehatan para pekerja nya salah satunya dengan memastikan seluruh insan IPC sudah melakukan vaksinasi Covid-19 serta mendorong untuk dilakukan vaksinasi bagi yang belum melaksanakan”.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (Ka OP), Capt Wisnu Handoko menyampaikan “Deklarasi ini menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi pelabuhan pertama yang berkomitmen melaksanakan Gerakan Vaksinasi, dan mewajibkan para pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok Wajib Vaksin,”
Walikota Jakarta Utara menyampaikan “Saya mendukung penuh gerakan ini, guna penyelamatan dan pencegahan COVID-19, hal ini juga menunjukkan adanya komitmen bersama yang melibatkan seluruh sektor di Pelabuhan Tanjung Priok”
Deklarasi ini merupakan sinergi dan kolaborasi seluruh insan Pelabuhan dalam rangka mendukung upaya pemerintah mensukseskan program vaksinasi nasional dan memastikan semua pihak di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok telah divaksin sehingga operasional Pelabuhan Tanjung Priok dapat terus berjalan dengan baik.