Hutama Karya saat ini tengah membangun Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sepanjang 143,5 km . Tak banyak yang tahu, jalan tol ini masih merupakan bagian dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Pembangunan jalan tol ini ditugaskan kepada Hutama Karya selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama 2 (dua) BUMN lainnya yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dan anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk., yaitu PT Waskita Toll Road (WTR). Ketiganya membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) untuk pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.
Nantinya tol akan terdiri dari 6 (enam) seksi yakni seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 KM), seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 KM), seksi 3 Tebing Tinggi-Sarbelawan (30 KM), seksi 4 Sarbelawan-Pematang Siantar (28 KM), seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok (22,3 KM) dan seksi 6 Seribudolok-Parapat (16,7 KM) serta terdapat Junction Tebing Tinggi sepanjang (7,9 KM).
Setelah terhubung, jarak dari kota Medan menuju Danau Toba dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam. Tak hanya efisiensi waktu tempuh, hadirnya tol ini akan memperbanyak aksesibilitas ke destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para turis saat berlibur di Sumatra Utara, sehingga mereka mempunyai banyak pilihan jalur transportasi mulai dari moda transportasi udara, laut, hingga darat.
Sumber Hutama karya, edit koranbumn