Selain merayakan Hari Ulang Tahun PT Kereta Api (Persero) yang ke-73, KAI melakukan beberapa penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama dengan perusahaan-perusahaan BUMN, Pemerintah, lembaga, dan swasta di Pusdiklat Ir. H. Djuanda.
“Peluncuran dan upgrade beberapa produk dari PT KAI dan penandatanganan MoU/PKS dengan pemerintah/lembaga/perusahaan baik BUMN maupun swasta merupakan bukti nyata bahwa kami tidak berhenti untuk terus melakukan inovasi demi meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa KA dan juga demi kemajuan perkeretaapian Indonesia. Satu tahun ke depan, kami canangkan sebagai tahun inovasi, namun tentu saja tidak berhenti di satu tahun ke depan, tahun-tahun selanjutnya PT KAI akan terus berinovasi demi menyesuaikan diri dengan perubahan jaman dan kebutuhan konsumen yang dinamis” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
KAI menandatangani kerja sama dengan belasan BUMN lain serta swasta. Kerja sama itu di antaranya dengan PT Krakatau Steel, PT Pos Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Bukit Asam, PT Telkom, PT LEN, PT Inti, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, Bank BNI, serta Bank Mandiri. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, mengatakan kereta api tahun ini akan memasuki era baru.
“Tahun ini era baru kereta. Saya bilang kereta tanpa api,” katanya. Fajar mengatakan era baru tersebut ditandai dengan mulai dipergunakannya kereta ringan atau light rail transit/LRT, yang telah beroperasi pertama kalinya di Palembang. “Selama ini kita tahu kereta biasa. Sekarang kita pakai LRT. Itu pakai teknologi baru yang diciptakan semuanya oleh Indonesia,” ujarnya. Fajar mengatakan Kementerian BUMN berharap PT Kereta Api Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan BUMN lain dan pihak swasta. “PT Kereta Api diharapkan ke depan bisa menjadi lokomotif. Selain punya lokomotif, tapi juga lokomotif perkembangan,” tuturnya.
Edi menuturkan Kementerian BUMN menginginkan PT Kereta Api menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah BUMN lain, terutama yang berada di Bandung. “Misalkan angkutan-angkutan yang selama ini terpisah antara Pos dan Kereta Api, bisa kita gabung. Dengan PT Krakatau Steel ahlinya baja, kenapa tidak pekerjaan baja yang dibutuhkan Kereta Api biarkan Krakatau Steel saja yang mengerjakan,” ujarnya. Kerja sama strategis juga diteken dengan PT Bumi Serpong Damai. Kerja sama tersebut untuk pengembangan stasiun baru di Kelurahan Jatake, Pangadegan, Kabupaten Tangerang.
Selain itu, sebagai salah satu bentuk syukur KAI di usia yang kini 73 tahun ini, CSR KAI juga meluncurkan sebuah program berbagi kebahagiaan dengan masyarakat yang bertema KAI Jaya, Masyarakat Sejahtera. Program ini diluncurkan dengan tujuan agar masyarakat dapat merasakan kehadiran KAI di wilayahnya yang ikut membantu mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bantuan yang diberikan oleh KAI. Program ini diwujudkan dengan memberikan bantuan Bina Lingkungan Sarana Prasarana Umum kepada 3 kecamatan yang berada di wilayah Kantor Pusat, Pusdiklat Ir H. Djuanda, dan Stasiun Bandung dengan total bantuan berupa uang sebesar Rp 300.000.000,-. Simbolis bantuan kepada Kecamatan Sumur Bandung, Kecamatan Andir, dan Kecamatan Batununggal masing-masing senilai Rp 100.000.000,- diserahkan oleh Direktur Utama KAI Edi Sukmoro yang disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Dengan bantuan ini diharapkan masyarakat yang dimulai dari masyarakat kecamatan, masyarakat kota, masyarakat provinsi dan seluruh masyarakat Indonesia merasa bangga akan keberadaan KAI di tengah-tengah kehidupannya yang berperan aktif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, khususnya para pengguna jasa setia kereta api dan juga Pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada PT KAI dengan terus memberikan tantangan demi tantangan yang harus kami selesaikan. Tantangan berupa kritik membangun dari para pengguna jasa dan penugasan-penugasan dari Pemerintah membuat kami yakin bahwa PT KAI mampu mewujudkan visi misinya,” ujar Edi
Sumber KAI