Jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa perseroan sedang menghadapi situasi yang menantang di tengah masa pandemi Covid-19.
Sebagian dari jajaran direksi anyar PT KAI tersebut menyatakan masa pandemi Covid-19 merupakan tantangan. Pasalnya, saat ini perseroan dikabarkan memiliki tekanan lain selain penurunan okupansi rangkaian kereta pada masa pandemi.
“Kondisi krisis harus dihadapi dengan manajemen krisis. Kami telah menyiapkan tiga asumsi stress test dalam menentukan strategi dalammasa pandemi. Tapi semua kembali pada efektifitas penanganan Covid-19 oleh pemerintah,” ujar Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo
Pada kesempatan yang sama, Direktur Niaga PT KAI Maqin Norhadi menilai perseroan sedang menghadapi tantangan baru. Pasalnya, lanjutnya, tantangan yang dihadapi PT KAI saat ini juga datang dari sisi bisnis dan lingkungan.
Maqin menyatakan dirinya terus melakukan tugasnya dalam menangani dampak Covid-19 terhadap transporasi kereta api sejak dilantik pada 8 Mei 2020.
“Seminggu ini begitu tough buat kami.”
Sementara itu, Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Usaha Jeffrie N. Korompis menilai kondisi yang dihadapi perseroan saat ini menarik.
Jeffrie berujar hal tersebut disebabkan oleh peluang yang dapat muncul di tengah-tengah masa krisis.
Sumber Bisnis, edit koranbumn