Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Chatib Basri mengatakan bahwa institusinya melakukan kajian terkait spending index (indeks belanja) dari nasabah mengenai transaksi keuangan yang dapat memonitor kegiatan belanja masyarakat.
“Yang menarik adalah kelompok masyarakat menengah ke bawah secara frekuensi dan nilai belanja sudah kembali ke kondisi sebelum Covid-19,” katanya pada acara Industry Talks: Peran Asosiasi dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Jumat (9/4/2021).
Namun, lanjut Chatib, kondisi pemulihan belanja tersebut belum terjadi pada masyarakat menengah ke atas. Penyebabnya, porsi belanja terbesar mereka saat ini yaitu hiburan, liburan (leisure), kendaraan, dan properti masih belum terlalu besar. Hal itu karena pembelian mobil atau rumah tidak mungkin setiap hari. Begitu juga belanja untuk hiburan yang juga terhambat karena adanya pandemi.
“Mereka tidak bisa ke club, travelling karena aktivitas terganggu. Makanya kita tidak kaget bagaimana kelompok menengah ke atas mencari subtitusi aktivitas leisure-nya,” jelasnya.
Hal tersebut menyebabkan barang-barang hobi naik 40 persen dibandingkan sebelum pandemi. Chatib menuturkan bahwa alasannya mereka memiliki uang tapi tidak tahu untuk diapakan.
“Nah, peran pemerintah bisa menolong kelompok menengah ke bawah tapi tidak dengan menengah ke atas. Mereka cara dengan PPnBM [pajak penjualan atas kendaraan mewah] dipotong supaya bisa belanja mobil atau down payment [uang muka rumah] dipotong,” ucapnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn