– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatakan per Maret 2021 jumlah kantor cabang berkurang sebanyak 341 unit dibandingkan dengan Maret 2020.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan hingga akhir Maret 2021 tercatat jumlah outlet konvensional BRI sebanyak 9.241 kantor atau berkurang sebesar 341 dibandingkan dengan jumlah outlet konvensional BRI pada Maret 2020 yaitu sebanyak 9.582 kantor.
Sebanyak 341 outlet konvensional tersebut terdiri atas kantor cabang pembantu, BRI Unit, kantor kas, teras BRI, dan teras keliling.
Lalu, bagaimana dengan nasib karyawan yang sebelumnya bekerja di cabang yang ditutup?
“Karyawan yang ada tetap bekerja seperti biasanya dengan kami alihkan ke Unit Kerja lainnya maupun fungsi lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ujarnya
Sebelumnya, Aestika menjelaskan kebijakan penutupan sejumlah kantor cabang terjadi secara alami, akibat adanya digitalisasi serta perubahan perilaku masyarakat menyebabkan keberadaan dan fungsi kantor cabang bank konvensional akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
“Pandemi yang terjadi menjadi akselerator digitalisasi tersebut, sehingga mempercepat proses yang ada,” ujarnya
BRI pun ke depannya akan terus fokus dalam menjalankan transformasi digital, dengan fokus pada area bisnis, transaksi, ekosistem dan internal process.
“Pengembangan jaringan BRI akan difokuskan pada Agen BRILink , yang pada akhir Juni 2021 tercatat sebanyak 465.000 orang dengan transaksi mencapai Rp 414 triliun,” kata Aestika.
Sumber Bisnis, Edit koranbumn