PT Pertamina (Persero) mengerahkan seluruh unit bisnisnya untuk mendukung pasokan oksigen medis di dalam negeri pasca meningkatnya kasus Covid-19.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan bahwa dukungan pasokan oksigen untuk percepatan penanganan Covid-19 merupakan sinergi berbagai pihak, termasuk Pertamina Grup dalam pengelolaan trucking ISO Tank yang melibatkan Subholding Commercial and trading PT Patra Niaga dan anak usaha Subholding Gas, PT Gagas.
Dalam prosesnya, Pertagas, IMIP, dan PT AICO memberikan bantuan ISO Tank, sedangkan pasokan oksigennya berasal dari beberapa pihak, seperti Samator dan LINDE. Selain itu, PT Pelindo II juga terlibat dalam penerimaan ISO Tank tersebut.
“Dari 27 ISO Tank yang dioperasikan Pertamina saat ini berkapasitas 540 ton oksigen, sehingga menyumbang 60% dari kapasitas yang sudah ada,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (11/7/2021).
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi dukungan BUMN termasuk Pertamina bersama anak usahanya dalam percepatan penanganan pasokan oksigen.
Saat ini, BUMN melakukan tugas-tugas untuk mendukung kementerian lain, seperti kebutuhan oksigen di Rumah Sakit (RS).
Kementerian BUMN juga terus mendorong percepatan penanganan Covid-19 dengan menggerakkan perusahaan pelat merah untuk berkontribusi dan mendukung pasokan oksigen bagi pasien Covid-19.
“Kita memang tidak memproduksi oksigen untuk medical, tetapi fasilitas yang kita punya bisa di switch sebagian untuk medical. Ini yang saya tekankan kepada seluruh direksi BUMN, bahwa kita harus menjadi service oriented bukan birokrasi. Jangan pernah lelah ketika kita harus membantu rakyat. Kita buktikan dengan kekonretan,” tegas Erick.
Sumber Bisnis, edit koranbumn