• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 8 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

KCIC Ungkap Ada Potensi Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga Rp2,3 triliun

by redaksi
23 Juni 2022
in Anak Perusahaan, Berita
0
Menteri Erick Thohir Minta KCIC Lakukan Evaluasi Proyek Kereta Cepat
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut ada potensi pembengkakan biaya atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga mencapai Rp2,3 triliun.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan potensi pembengkakan biaya hingga Rp2,3 triliun ini disebabkan oleh pajak dari transaksi antara KCIC dengan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

RelatedPosts

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

Tembus Akses Terputus, Pertamina Berhasil Menyalurkan BBM ke Wilayah Bireuen

Perkuat Program Employee Well-Being, ANTAM Resmikan Fasilitas Daycare

“Jadi kemungkinan ada potensi penambahan lagi Rp2,3 triliun eksposur pajak atas transaksi itu. Di mana nanti akan menimbulkan PPN dan PPh,” kata Dwiyana saat ditemui di lokasi tunnel 2 proyek KCJB, Purwakarta, Selasa (21/6/2022).

Dia menuturkan pengadaan lahan di Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tidak bisa dilakukan oleh KCIC sendiri, tapi dilakukan oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Hal itu berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 2012. Rekomendasi dari pemerintah waktu itu, kata dia, PSBI sebagai anak perusahaan BUMN bisa melakukan itu dan KCIC yang membiayai.

Di situ ada mekanisme pinjaman, di mana agar KCIC bisa menggunakan lahan yang dibebaskan oleh PSBI, PSBI meminta penerbitan hak pengelolaan lahan (HPL) kepada negara atas pembukaan lahan tersebut. Kemudian nantinya terbit HPL, kemudian untuk bisa digunakan oleh PT KCIC, perseroan menerbitkan hak guna bangun (HGB) atas nama PT KCIC di atas HPL-nya PT PSBI.

“Di situ setelah kita minta konsultan PWC, muncul eksposur pajak, bahwa KCIC dengan PSBI ini adalah perusahaan terafiliasi, ngga bisa menghindari pajak,” ujarnya

Selain itu juga masih ada potensi lain, di mana sejak Februari BPKP menyelesaikan review, kemudian sampai hari ini ada kebijakan di mana PPN berubah dari 10 persen menjadi 11 persen.

“Ada beberapa penambahan PPN untuk biaya yang lain,” jelasnya.

Namun, dia akan berupaya melakukan diskusi dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk membahas mekanisme lain. “Apakah ada mekanisme transaksional yang lain yang bisa menghindarkan pajak tersebut,” kata dia.

Dwi juga mengatakan bahwa hampir semua projek infrastruktur besar itu terdapat cost overrun yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, dalam KCJB, perseroan terus berusaha menekan pembengkakan biaya.

Di 2019 – 2022, kata dia, usulan lokus cost overrun masih di US$2,6 miliar, sedangkan saat perseroan diminta mengusulkan pada November 2021, pembengkakan biaya bisa ditekan menjadi US$1,675 miliar.

“Artinya kita semua di KCJB semangatnya sama, bagaimana menekan cost overrun. Karena cost overrun ini tentunya tidak baik kalau kita tambahkan terus. Intinya tugas kami bagaimana bisa menyelesaikan proyek KCJB, bagaimana kita bisa menekan cost overrun yang terjadi,” paparnya.

Menurutnya, sesuai Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021 Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung, memang pembengkakan biaya harus direview oleh BPKP.

BPKP dalam review yang pertama keluar angka pembengkakan biaya KCJB sebesar US$1,675 miliar. Kemudian review berikutnya keluar angka US$1,176 miliar atau setara Rp16,8 triliun.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Tunggu Persetujuan Bank Dunia, Pemerintah Bentuk FIF Lembaga Pengumpul Dana Darurat Pandemi

Next Post

Kebut Kinerja, Perindo Ekspor Tuna dan Gurita ke Tiga Negara yakni AS, Singapura, dan Jepang

Related Posts

Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

8 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Tembus Akses Terputus, Pertamina Berhasil Menyalurkan BBM ke Wilayah Bireuen

8 Desember 2025
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

Perkuat Program Employee Well-Being, ANTAM Resmikan Fasilitas Daycare

8 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua

8 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Pengembangan Mobil Nasional, PINDAD Teken Nota Kesepahaman dengan Kementerian PPN/Bappenas

8 Desember 2025
Pembangunan Barge Mounted Power Plan
Berita

Kapal Buatan PAL Indonesia Jadi Tulang Punggung Operasi Kemanusiaan TNI AL di Sumatera

7 Desember 2025
Next Post
Perum Perindo Siap Serap Ikan Hasil Tangkapan 900 Nelayan yang Dikirim ke Perairan Natuna

Kebut Kinerja, Perindo Ekspor Tuna dan Gurita ke Tiga Negara yakni AS, Singapura, dan Jepang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Danantara Memaparkan RKAP 2026 di Komisi XI DPR

4 hari ago
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Meraih Kontrak senilai Rp1,16 triliun untuk Proyek Pembangunan Sekolah Rakyat di Jawa Timur

5 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Danantara Mengerahkan BUMN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

6 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Salurkan TJSL ke Sektor Pendidikan dan Sosial di Magelang

6 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana

by redaksi
8 Desember 2025
0

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan Sumatra Barat pascabencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akhir November lalu. Berkat...

Read more
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Tembus Akses Terputus, Pertamina Berhasil Menyalurkan BBM ke Wilayah Bireuen

8 Desember 2025
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Perkuat Program Employee Well-Being, ANTAM Resmikan Fasilitas Daycare

8 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua

8 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Pengembangan Mobil Nasional, PINDAD Teken Nota Kesepahaman dengan Kementerian PPN/Bappenas

8 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In