Kondisi pandemi dan juga iklim yang kurang bersahabat memiliki dampak pada sektor pertanian, termasuk budidaya paprika di Bandung Barat.
Deden Wahyu, ketua kelompok Dewa Family, salah satu petani binaan Pupuk Kujang yang terkena dampak pandemi. Ia merasakan omzet penjualan paprika terus menurun dikarenakan penyerapan pasar yang kurang maksimal sehingga Ia kesulitan dalam mengembalikan modal dan berdampak pada pengosongan green house yang dimiliki.
Permasalahan yang dihadapi petani menjadikan Pupuk Kujang mengambil langkah untuk membantu petani bangkit melalui program paket stimulus yang disiapkan oleh Departemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berkolaborasi dengan Departemen Riset sehingga petani mendapatkan akses modal serta mendapatkan alternatif pupuk dan nutrisi khusus paprika dengan harga terjangkau dan berkualitas, yaitu Pupuk NPK Kujang.
Deden merasa, program yang dilaksanakan Pupuk Kujang efektif membantu petani bangkit di tengah pandemi serta seperti memberi “nafas baru” khususnya Dewa Family karena dapat meningkatkan produktivitas lahan serta menekan biaya produksi namun hasil panen yang meningkat.
“Terima kasih Pupuk Kujang, bantuan pengembangan dan pendampingan ini sangat bermanfaat untuk Dewa Family dan pertanian paprika di Kabupaten Bandung Barat” – Deden Wahyu (Ketua Kelompok Dewa Family).