Djakarta Lloyd terus melakukan pengembangan bisnis. BUMN Pelayaran ini terus melakukan pengembangan bisnis dengan meningkatkan volume angkutan curah kering serta curah cair.
“Kita terus melakukan sinergi baik dengan BUMN maupun pihak swasta dan asing. Kita optimis bahwa pendapatan tahun ini akan meningkat,” kata Suyoto dalam siaran persnya, Senin (20/8).
Selain itu, perluasan di bidang jasa juga terus dilakukan Djakarta Lloyd dengan melayani kebutuhan on/offshore minyak dan gas. Ia menambahkan, pengalaman selama lebih dari 68 tahun Djakarta Lloyd terus menjalankan kegiatan usaha pelayaran dengan memberikan solusi transportasi barang yang menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
“Kita mencoba hadir di semua lini bisnis dan menjawab kebutuhan pasar yang semakin berkembang, tentunya dengan peningkatan kualitas layanan dan serta jasa yang lebih lengkap,” ujar Suyoto.
Saat ini, Djakarta Lloyd tengah melalukan pembangunan kapal tanker untuk menambah armada angkutan curah cair. Penambahan armada baru juga terus dilakukan “Dalam waktu dekat, kita akan membeli kapal yang baru, karena permintaan terus meningkat,” imbuhnya.
Untuk peningkatan titik layanan, Djakarta Lloyd juga melakukan peningkatan titik layanan supaya bisnis perusahaan dapat menjangkau daerah-daerah yang potensial. “Kita lakukan jemput bola, daerah mana yang potensial kita akan buka titik layanan disana, sedangkan yang kurang potensial akan kita tutup,” ujarnya.
Direktur Keuangan dan SDM Djakarta Lloyd, Tunggul Puspithadani menambahkan, pihaknya berupaya melakukan efisiensi dan penataan manajemen dari dalam. “Kita lakukan beberapa efisiensi dan monitoring kinerja keuangan agar dapat mencapai target,” tutur Dani.
Dani menilai hal itu penting dilakukan agar kondisi keuangan terus stabil dan mengalami peningkatan laba. Selain itu dalam bidang SDM, Djakarta Lloyd juga melakukan penambahan tenaga ahli untuk mendukung perluasan bisnis perusahaan.
Sumber Situs Web Kontan.co.id