Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat direktur utama baru PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
Selasa (2/6), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Askrindo juga melakukan perubahan nomenklatur dan pengalihan tugas salah satu direksi.
Kementerian BUMN mengangkat Priyastomo sebagai Direktur Utama Askrindo, menggantikan Dedi Sunardi. Priyastomo sebelumnya memperkuat jajaran direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebagai Direktur Bisnis Kecil, Ritel dan Menengah untuk periode 2016 – 2020.
Selain itu, melakukan perubahan nomenklatur jabatan dan pengalihan tugas kepada Kun Wahyu Wardana menjadi Direktur Kepatuhan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Manajemen Risiko, dari yang sebelumnya sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN pada nomor: SK-181/MBU/06/2021, dan Surat Keputusan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), nomor: 06/SK-DIR/RUPS-AP/BPUI/VI/2021, tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Askrindo.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dedi Sunardi yang telah selesai bertugas, atas segala kerja keras, dedikasi dan kontribusi yang diberikan untuk kemajuan Askrindo,” tulis Kementerian BUMN dalam keterangan tertulis.
Pemegang saham dan jajaran manajemen berharap direktur utama yang baru, mampu membawa anak usaha Indonesia Financial Group (IFG) ini, menjadi perusahaan penjamin risiko yang unggul dengan layanan global guna mendukung perekonomian nasional
Berikut susunan direksi baru Askrindo:
- Direktur Utama : Priyastomo
- Direktur Keuangan : Liston Simanjuntak
- Direktur Teknik : Vincentius Wilianto
- Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko : Kun Wahyu Wardana
- Direktur Operasional : Erwan Djoko Hermawan
Sumber KOntan, edit koranbumn