Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir lakukan perombakan pada susunan jabatan Komisaris dan Direksi Holding DEFEND ID yang merupakan BUMN dalam bidang industri pertahanan. Salah satu perusahaan yang mengalami perombakan yakni PT Dahana. Agenda ini dilakukan dengan membacakan Salinan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku para pemegang saham PT Dahana Mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dengan nomor SK-306/MBU/12/2024 dan Anggota-Anggota Dewan Direksi PT Dahana dengan nomor SK-304/MBU/12/2024.
Pembacaan surat keputusan tersebut dilakukan secara daring pada Senin, 16 Desember 2024 dan dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur, Asisten Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia BUMN, Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi, Perwakilan Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham Seri A dan Dwiwarna, jajaran direksi PT Len Industri (Persero) selaku pemegang saham Seri B, jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Dahana.
Dalam surat keputusan tersebut, Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhentikan dan mengangkat jajaran Dewan komisaris dan dewan Direksi yang akan memimpin PT Dahana di masa mendatang.
“Keputusan pemberhentian ini merupakan arahan pimpinan dan bukan berdasarkan penilaian personal ataupun kinerja. Hal ini juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan formasi perusahaan,” ujar Muhammad Rizal Kamal, Asisten Deputi bidang SDM BUMN.
Chairiah, Asisten Deputi Industri Manufaktur, juga menyampaikan arahannya kepada dewan komisaris dan dewan direksi yang baru menjabat untuk fokus atas program-program strategis yang masih berjalan saat ini.
“Operasionalisasi Pabrik Amonium Nitrat, joint operation Dahana dengan DAK Energetics Limited UEA, penyelesaian program prioritas industri menjadi PR untuk kedepannya. Harapan kami juga dewan komisaris dan dewan direksi yang baru bisa membawa kemajuan pesat bagi industri pertahanan khususnya Dahana,” ujarnya.
Saat menghadiri agenda serah terima jabatan jajaran komisaris dan direksi PT Dahana, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Induk holding DEFEND ID, Bobby Rasyidin menyampaikan arahannya,
“Saya harap kita dapat terus mewujudkan pembangunan berkelanjutan bagi industri yang tergabung dalam holding DEFEND ID. Adanya perubahan Direksi & Komisaris dapat merubah tatanan yang ada. Namun, saya percaya PT Dahana dapat mencapai target yang sudah disepakati serta memastikan untuk lebih dapat bersinergi lagi dengan holding,” ungkap Bobby.
Selain itu, Bobby Rasyidin juga menyampaikan apresiasinya kepada dewan komisaris dan dewan direksi periode sebelumnya pada agenda tersebut.
Len Industri selaku Holding DEFEND ID mengucapkan terima kasih atas kontribusi dewan komisaris dan dewan direksi PT Dahana pada periode sebelumnya kepada:
Rina Moreta – sebagai Komisaris
Syaifuddin – sebagai Direktur Utama;
Ahyanizzaman – sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia;
Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara – sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan
Adapun susunan dewan komisaris dan dewan direksi PT Dahana yang diangkat per tanggal 16 Desember 2024:
Wildan Widarman – sebagai Komisaris;
Rusdianto – sebagai Komisaris;
Hary Irmawan – sebagai Direktur Utama;
Mohammad Nur Soddiq – sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia
Abdul Haris Atbaro Risiko – sebagai Direktur Operasi
Dengan perombakan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi DAHANA secara lengkap sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Dony Ermawan Taufanto : Komisaris Utama
Wahyudi Hidayat : Komisaris Independen
Rizky Olyvia Nasution : Komisaris Independen
Wildan Widarman : Komisaris
Rusdianto : Komisaris
Direksi
Hary Irmawan : Direktur Utama
Mohammad Nur Sodiq : Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM
Yusep Nugraha : Direktur Teknologi & Pengembangan
Abdul Haris Atbaro : Direktur Operasi
Melalui perombakan susunan komsiaris dan direksi ini, PT Dahana sebagai salah satu anggota Holding DEFEND ID yang bergerak dalam bidang Energetic Materials kedepannya tentu akan terus meningkatkan komitmennya dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dan bersinergi menjaga kedaulatan negara bersama dengan anggota holding DEFEND ID lainnya.